Niek menjalani hari-harinya seperti biasa, hanya saat ini perasaannya mungkin lebih bahagia karna seorang kekasih disisinya,setiap pagi saat berangkat sekolah james selalu mengantar jemput dirinya, menyemangatinya dan membantunya belajar. Seperti siang ini niek berada dirumah james karna ada tugas sekolah yang harus dikerjakan niek dan james berjanji membantunya.
"Assalamu'alaikum....tok...tok...tokk..."
"wa'alaikum salam... eh niek,cari james ya?... dia ada diruang tv,langsung masuk dan temui dia saja,ibu mau ada urusan sebentar..." sapa ramah ibu james sambil keluar rumah, tak lupa kuraih tangan beliau,menciumnya dengan takdzim. " baik bu...ibu hati-hati...", "terima kasih niek, ibu tinggal ya, assalamu'alaikum" pamit ibu james, "wa'alaikum salam" jawabku. Akupun langsung masuk dan mencari james diruang tv. kok sepi, batinku. Ternyata james tertidur dengan tv menyala. aq pun mendekatinya sambil geleng - geleng kepala." mas... bangun," kataku sambil menggoyang-goyangkan bahunya, posisinya saat ini tidur dengan posisi tengkurap.
1.
2.
3.
menit kemudian dia belum bangun,kembali ku sentuh bahunya,dia menggeliat dan merubah posisi dengan terlentang. Wajah khas orang tidurnya membuatnya tampak lebih tampan. Dan apakah begitu nyenyak tidurnya sehingga sulit sekali untuk dibangunkan. " Mas...cepat bangun, atau aku pulang...". tapi dia tetap memejamkan matanya." hemmm" hanya itu responnya, karena gemas,aku dengan memberanikan diri mendekatkan wajahku padanya, mengagumi setiap inci wajah tampannya,dan tiba-tiba ide jahilku muncul. Semakin kudekatkan wajahku,kini bibirku mulai menyentuh bibirnya...ini memang diluar dugaanku...belum pernah sebelumnya aku sejauh ini...sadar ini sebuah kesalahan segera kujauhkan diriku darinya,tetapi tiba2 tengkukku seperti ada yg menekannya dan secara otomatis bibir kami pun kembali bersentuhan, dan masih dengan mata terpejam, james mulai melumat bibirku. Mataku pun ikut terpejam ikut menikmati ciuman itu, meski aku sendiri belum begitu berpengalaman. this is my first kiss.Aku segera tersadar dan kembali pada akalku,segera kudorong james menjauh dariku." maaf mas,tak seharusnya kita melakukan ini,, nanti dimarahi ibu." kataku dengan gugup. " Apa kau menyesal niek?" james meremas jemariku,menatapku dalam dan aku semakin tak bisa mengangkat kepalaku yang semakin tertunduk. "ti tidak mas, aku hanya... mmm...itu...ciuman pertamaku, " james merengkuhku dalam pelukannya,diusapnya rambutku dan dia berkata " Terima kasih niek, I love you."