webnovel

NEVER APART

Menjadi buta dan ditiduri lelaki yang mengaku sebagai pamanmu? Itulah yang dialami Aleta, gadis 17 tahun, setelah kecelakaan mobil bersama kedua orangtuanya. Dia tidak tahu apa yang terjadi. Ketika bangun, dia sudah terbaring di rumah sakit tanpa bisa melihat apapun. Semuanya gelap. Aleta juga diberi kabar buruk lain oleh para dokter. Kedua orangtuanya meninggal di TKP sesaat setelah kecelakaan itu terjadi. Aleta pun menjadi sebatang kara. Kakinya yang fraktur parah susah digunakan berjalan. Dia separuh lumpuh dan tidak bisa melakukan apa-apa. Saat itulah, seorang lelaki Kebangsaan Jerman mendadak datang ke rumahnya. Namanya Lucas Di Samuel. Dia mengaku sebagai paman Aleta dan datang untuk memimpin perusahaan sang ayah sebagai CEO dan menangani berbagai kekacauan yang ada sejak insiden itu terjadi. Untuk sesaat Aleta merasa lega. Namun, setelah kejadian itu berjalan 1 tahun, kenapa mendadak Lucas menyentuhnya? Menciumnya, mencumbunya, bahkan menidurinya layaknya kekasih. Bukankah dia paman Aleta? Siapa dia sebenarnya?

Om_Rengginnang · perkotaan
Peringkat tidak cukup
394 Chs

BOOK 1 = 73 PERASAAN AZA KEPADA HANA

Sampai di rumah Aleta bertanya kepada Lucas meski agak segan.

"Kak…"

Waktu itu Aza sudah diantar oleh Eve ke sebuah kamar tamu yang lain. Kebetulan Hendrawijaya dan Maharani masih memiliki urusan di luar. Jadi mereka hanya bertiga di kediaman Aleta waktu itu.

Para pelayan sangat antusias menyambut Lucas dan Aza. Mereka mempersiapkan makan siang dengan suka cita—mungkin karena baru kali ini dikunjungi dua lelaki muda dari Jerman.

"Hm?"

Aleta dan Lucas sedang duduk di ayunan panjang di tepi kolam yang lain. Bukan kola mikan tentunya. Mereka berdua tadinya ngobrol soal perjalana Lucas dan Aza ke Indonesia. Bagaimana kesan Aza selama perjalanan dan sebagainya.

"Aku mau nanya sesuatu boleh?"

"Tentu saja," kata Lucas. "Apa?"

"Aku… aku ingin tahu kenapa Kak Aza kelihatan bersedih," kata Aleta. "Apa ini ada hubungannya dengan Hana?"

"Hana?" gumam Lucas bingung. "Oh… mungkin. Tapi aku belum bertanya kepada dia."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com