Drap... Drap...
Delice berlari mengejar musuh yang berjalan di sekitarnya. Dia dan Ken berpencar untuk menghabisi musuh yang tidak ada habisnya.
Buaaakkkkkk...
Delice menyergap dari belakang. Dia meraih kepala dua orang yang ada di depannya dan membenturkan kepala mereka satu sama lain. Sudah pasti, Delice membenturkan bagian wajah mereka.
"Menjijikkan!" umpat Delice.
Dorrr... Dorrr...
Setelah tergeletak, Delice mengambil pistol mereka dan menembakkan tepat dibagian dada.
"Gila! Berapa ribu orang yang bajingan itu kerahkan?" gumam Delice.
Delice bersembunyi di balik dinding setelah mendengar langkah kaki mulai mendekat.
"BUKANKAH TADI SUARA TEMBAKAN MENGARAH KE SINI? LIHAT ITU! ITU BUKANKAH ORANG KITA?"
"DI MANA ORANG YANG MENYERANG MEREKA?"
"Aku di sini," sahut Delice.
Dorr... Dorr... Dorr...
Delice muncul dan langsung menghabisi mereka. Delice kambali bertemu dengan Ken. Tidak ada siasat yang bisa mereka rencanakan karena musuh terlalu banyak.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com