webnovel

Bab 2

"pulang nanti samperin gua ditempat parkir yah nis 'ucap beni dan dibalas anggukan dari nisa

"huh nih skolah aneh aneh aja 'gumam nisa

*******

nisa berjalan menuju kearah tempat parkiran kendaraan,disana dia mendapati beni dan sejumlah orang temannya lagi sedang bercengkrama ria. beni melambaikan tangannya kepada nisa,sementara nisa hanya bisa tersenyum simpul saja

semua siswa pria pandangannya langsung tertuju pada nisa,nisa yang saat ini mengenakan pakaian olahraga ketat benar benar menojolkan lekuk tubuhnya yang begitu sempurna. rehan saja si pria dengan julukan kulkas diskolah ini tak bisa mengedipkan mata begitu melihat kehadiran nisa disampingnya

tanpa sadar alam bawah sana mereka menjadi menegang,entah karna sudah tersulut nafsu beni langsung menempelkan k*ntolnya di bokong nisa dari belakang. nisa melotot begitu merasakan sesuatu menyentuh bokong montoknya

intan langsung menarik tangan beni menjauh,nisa semakin bingung dengan situasi sekarang. dia merasa ada bahaya jika terus berlama lama bersama mereka

"em a..aku kayaknya pulang aja deh lagian dah mendung juga 'ujar nisa ragu ragu

"ehh nisa nisa,maafin aku yah,kamu kan udah setuju tadi masa sih malah dibatalin

"nisa maafin beni yah,udah kita sama sama berangkat belajar kelompoknya,tuh boncengan rehan kosong kamu biar sama dia aja

nisa melirik rehan sebentar.terlihat rehan begitu cuek dan dingin,nisa meneguk kasar ludahnya mau tidak mau dia harus naik bersama si kulkas itu. junior rehan menegang deras begitu merasakan gundukan gunung padat bulat menyentuh belakangnya,nafasnya menjadi berat

ditambah saat perjalanan hujan rintik perlahan turun,beni memberi aba aba untuk membatalkan rencana kerja kelompok mereka karna sebentar lagi hujan deras segera tiba,bahkan saat ini mereka sudah basah basahan dijalan

"oyy,kita balik aja dah kalo kaya gini.hujannya deres nih rumahnya adit jauh lagi,dit lo duluan aja gih sono kita langsung cabut aja

"oke oke!!

rehan mengencangkan lajunya motornya menuju kostan tempat dia tinggal,tidak ada waktu untuk mengantarkan nisa pulang terlebih dulu karna saat ini hujan sudah turun sangat deras. baju nisa ikut basah bahkan cetakan bra bisa terlihat dari bajunya yang menempel dibadan

"re..rehan,aku pulang duluan yah gapapa aku sendiri aja

"gausah,sini aja. lo mau hujan hujanan?

nisa menghadap kelangit,hujan deras ditambah bunyi guntur menurunkan ego nisa untuk memilih pulang kerumah.

"yaudah deh gue tinggal disini dulu sebentar sampai hujannya reda

"sini masuk,diluar dingin

"e..engga usah...,disini aja

"masuk atau gua kunciin?

"o..oke

nisa masuk kedalam kostan rehan yang berukuran minimalis dengan diikuti perasaan ragu ragu,sembari menunggu rehan mengganti pakaiannya nisa mulai mengotak ngatik handphonenya.ada 10 panggilan tak terjawab milik rido mantan nisa dikampung

"si rido ngapain telphone gua sih,kita kan udah putus.udah gitu yang putusin duluan itukan dia,kok sekarang malah ngotot minta balik!!

*8 menit kemudian

"sory lama

glek,nisa menelan air liurnya begitu mendapati rehan yang baru saja keluar dari kamar dengan hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam,kaosnya dibiarkan tergantung dipundak

rehan meminta nisa untuk mengganti bajunya terlebih dulu,dia melemparkan pakaian berwarna abu yang diletakkannya tadi dipundak kewajah nisa. nisa mau tidak mau memang harus mengganti pakaiannya yang serba basa itu

"ka..kamarnya dimana?

"disitu

"aku boleh masuk?

"hmmm

nisa mengganti pakaiannya menggunakan baju milik rehan,tidak lupa juga setelahnya nisa melepaskan celana olahraga nya dia membiarkan dirinya hanya mengenakan celana short pendek ketatnya dirumah rehan,ntah kenapa pikiran nisa bisa tiba tiba tertuju disitu

seakan mengharapkan sesuatu disini. nisa keluar dari kamar memamerkan bokong padatnya yang hanya dilapisi kain berwarna merah tua,membiarkan paha mulusnya terekspos. rehan menelan salivanya,juniornya semakin menengang meronta ronta meminta pelandasan

nisa begitu takjub melihat sesuatu dari balik sana terangkat naik,dia menggigit bibirnya mendempet kakinya karna tak tahan dengan sensasi liar ditubuhnya sekarang ini. nisa mengikuti instingnya dia berpura pura menjatuhkan uang selembarannya kemudian dengan posisi menungging,nisa mengambil uang itu membelakangi rehan

rehan semakin dibuat tak berdaya,dia membuka celananya membiarkan kon*olnya yang panjang berurat dan sangat besar untuk murid seusisanya saat ini terpampang jelas dihadapan nisa,tidak mau kalah rehan mengocol pelan penisnya yang sudah sangat menegang itu

nisa kepanasan,dirinya hampir saja bergeliat liat dilantai.vaginanya terasa sempit,darahnya mengalir kebawah kepalanya menjadi pusing.nisa menggoyang goyangkan pinggulnya maju mundur

nafsu tak terbendung,rehan berlari menuju nisa dengan sekali tarikan dia langsung membuka paksa celana nisa,nisa berteriak memohon agar rehan tidak lagi melanjutkan aksinya.namun bisikan iblis seolah lebih keras daripada permohonan nisa

"ah,nisaa,aku mau ngentot kamu

"re..rehan jangan begini,aku mohon

"nisaaa,aku masukin yah!

"ahhhhh,rehann,ja..jangan,sini bi..biar aku julatin aja sebagai gantinya kamu jangan masukin

"arghhhhhh,yaudah jilatin cepat bangsat

nisa meraih k*ntol rehan,mengocoknya lalu menjilatinya,selama bermenit menit nisa melakukan itu.rehan mendorong kepala nisa lebih dalam,hingga sesuatu cairan putih kental memenuhi rongga mulut nisa

"emphhhh

"telan nisa,ahhh,uhhh

"emphhhhh,emphhh

"telann,nisaaaa!!!!!

uhuk uhuk uhuk,rehann kamu keterlaluan,aku mau pulang sekarang!!

"mau kemana kamu,kita selesaikan ini,kamu galiat aku masih tegang begini!!

"bu..bukannya cairannya tadi udah banyak banget keluar?,kenapa dia masih tegang begitu? 'batin nisa

"rehann kamu mau ngapain? ngga rehan

rehan menempelkan kepalan penisnya divagina milik nisa dengan posisi nisa yang menungging. nisa berteriak kencang memberontak agar rehan tidak memasukkan senjatanya dibenda miliknya itu,walau sebenarnya nisa juga sangat berharap agar keperawanannya diambil hari ini

"umhh nisa,aku masukk!!

"ahh,ahhhhhhhhhhhhhhh,ahhh

"sempittt nisa,unghh

"ahhhh sakitttttt,rehann keluarin cepatttt

"belum masuk nis,memek kamu sempit banget uhhhhhh,ini aja udah aku paksa belum masuk masuk

"rehan stop stop,ahhhhh,ahhhhhhhhhhh sakitt rehannnn

dan tak,dengan sekali hentakan keperawanan milik nisa berhasil ditembus juga,rehan mendorong dorong pelankan badannya seirama,darah segar keluar dari bawah sana menandakan jika nisa memang masihlah gadis seutuhnya

"nisa aku suka punya kamu,aku ga pernah ngerasain yang kaya gini

"ahh,ahh,ahhhh,enghhh,ahhhh re..rehan

"enghhh

"ahh,rehann jangan keluarin didalam ahh,han ja jangan yah ahh ahhh ahhh,emhhh ahhh

crootttt

"ahhh,re...hann.ahhh ahh

"ka..kamu ahhh kenapa didalam?ahhh,

"dia minta didalam,anakku mau kamu jadi mamanya

"ahhh,enghhh uhh,ah ah ah

50 menit berpacu namun rehan belum juga ada tanda tanda ingin berhenti,sekarang posisi nisa sudah mengangkang.

"buka kakimu lebar niss

"ahhhhh,re..rehan sakit han,udah stop aku capek

"enghh,ahhh ahhh

"nisaa kamu berdiri yah,nunggingg,angkat bokongmuuu nis

"rehan plis stopp,aku gakuat!!!! aku bisa bisa pingsan kalo kaya gini

"aku masih belum keluar seutuhnya nis,ini blum selesai

"tapi ini udah sejam han,udah banyak cairan yang kamu keluarin dan kamu bilang belum selesai

"blumm,ah banyak bacot aku masukin lagi yah

"ahhhh,rehann!! pelan pelan ahh

2 menit....3 menit...10 menit

"akhhhhhhhhhhhhhhhhh,ja..jangan disitu,rehan plisss arghh

rehan memasukkan kontolnya dilubang veses milik nisa,nisa berteriak kesetanan. rehan semakin bergerilya dibawah sana sedangkan nisa entahlah,nyawanya sudah hampir melayang mungkin

rehan mendorong dorong cepatkan badannya,dengan posisi nisa mengangkang rehan dapat melihat wajah cantik nisa saat ini. wajah kesakitan dan kenikmatan serta desahan lembut dari nisa itulah yang membuat rehan semakin termakan nafsu hingga naik keubun ubun

rehan mencepatkan dorongannya,sampai suatu lahar putih kental keluar sangat banyak memenuhi milik nisa. nisa terkapar terkulai lemas.

"re..rehan,ke..keluarkan milikmu dari punyaku hah...hah

"tunggu nisa

"ahh

"terimakasih nisa,saat pertama kali melihatmu tadi disekolah aku memang langsung ingin menikmati tubumu. terimakasih karna keperawananmu itu sudah diberikan untukku