"Sudah.. jangan menangis lagi sayang.. cukup.. nanti ayah mu juga bersedih disana.. mari kita panjat kan doa bersama-sama agar ayah kamu tenang.. sudah-sudah.. maaf sudah membuat kamu bersedih.."
"Tidak.. aku bahagia.. akhirnya.. aku bertemu ayah juga.. terima kasih.." ucapnya memeluk sang suami..
Mereka pun memanjatkan doa bersama.. yang di pimpin oleh orland tentunya.. setelah selesai berdoa, mereka pun menabur kembang yang di pegang desty tadi. Lalu menyirami batu nisan dengan sedikit air.
"Ayah.. desty telah menikah.. perkenalkan dy suami desty.. sepertinya ayah sudah mengenalnya.. jadi desty tak akan memperkenalkan dy lagi dengan ayah.. semoga ayah merestui pernikahan kami.. ayah harus tau 1 hal.. desty merasa beruntung bisa menikah dengan pria seperti dy.. dy baik selalu perhatian dan menjaga desty dengan sangat baik.. intinya.. desty bahagia yah.." ucap desty mengelus nama ayahnya yang terukir di batu nisan
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com