"Tidak cukup baik Bu Dokter, hari ini hampir saja Tuan Daniel tidak tertolong jika tidak ada dokter Lenus." Ucap Beta dengan suara tangis yang tertahan.
"Maafkan aku Bik Beta, saat itu aku ada acara makan malam dan ponselku aku matikan dan saat aku pulang aku sudah mengantuk jadi tidak membaca pesan yang Bik Beta kirimkan juga pesan Paman Daniel dan Dokter Lenus, tolong maafkan aku..aku akan bertanggung jawab atas kejadian ini." Ucap Dhenisa dengan perasaan yang sangat bersalah.
Dhenisa tidak bisa membayangkan bagaimana kakau Daniel tidak bisa tertolong, mungkin rasa penyesalan itu akan mengikuti sepanjang hidupnya.
"Beta." Panggil Daniel yang sudah sadar dari pingsannya yang cukup lama.
"Ya Tuan..ada apa?" Tanya Beta mendekat di samping Daniel.
"Aku haus, aku ingin air." Pinta Daniel yang merasa tenggorokannya sangat kering.
Dengan cepat Dhenisa yang ikut mendengar segera mengambil sebotol air mineral dan di berikannya pada Daniel.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com