"Jian, siapa di antara mereka yang paling antusias dengan bela diri yang kamu ajarkan?" tanya Ardham dengan usianya yang sekarang sudah hampir enam puluh tahun.
Di usia yang sudah setengah abad lebih, namun gurat-gurat ketampanannya masih tampak dengan jelas, walaupun ada kerutan sedikit di ujung matanya dan beberapa helaian rambut putih di kepalanya.
"Aku berharap Juan yang bisa menguasai semua ilmu yang aku punya, namun paman sendiri tahu Juan pembawaannya tenang, tidak terlalu berambisi untuk bisa secara langsung menguasai ilmu yang aku punya." Jelas Jian yang terlihat lebih matang dengan usianya yang ke empat puluh tahun.
"Kalau Jean menurutmu bagaimana Ji?" tanya Nadine yang sedari tadi fokus membaca majalah.
"Jean? dia pintar mudah hafal dengan gerakan yang aku berikan, tapi ya seperti itu tidak pernah serius." jawab Jian dengan tenang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com