"Kita ingin menikah secepatnya Tante." Ucap Ryu dengan jelas.
"Apaaa???? Annara kamu tidak hamil kan sayang????" pekik Nadine menatap wajah Annara dan Ryu secara bergantian.
"Mami!! bagaimana aku bisa hamil, ciuman saja tidak pernah." Seru Annara dengan bibir yang mengerucut.
"Jadi benar Ryu apa yang di katakan Annara kalau kalian belum pernah berciuman?" Tanya Nadine penuh selidik.
"Ya Tante, belum pernah sama sekali Annara pelit kalau di minta begituan." Ucap Ryu tanpa sadar mengeluh pada Nadine.
"Kasihan sekali kamu Ryu, tapi kamu harus bersyukur kalau Annara bisa menjaga dirinya, benar begitu Ryu?" Tanya Nadine balik.
"Ya Tante, Annara memang pacar terbaik yang pertama dan yang terakhir bagiku." Ucap Ryu menatap penuh cinta pada Annara yang menunduk karena malu pada Maminya.
"Lalu alasannya apa kamu ingin cepat-cepat menikah dengan Annara?" Tanya Nadine dengan serius.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com