-20 tahun berlalu-
"Bangun atau kau akan melewakan interview ke duabelasmu dalam seminggu terakhir." Gerutu Margareth sambil menarik selimut puterinya yang masih meringkuk.
"Arrrghhh." Gerutunya, dengan rambut bag singa dia menyeret dirinya untuk bangun dari tempatnya tidur dan berjalan ke kamar mandi. Ini adalah interview ke duabelas yang akan dihadiri oleh Lana mengingat kesebelas interview sebelumnya gagal. Ini adalah kesempatan terakhirnya sebelum sang ibu melemparnya ke toko bunga milik ibunya jika dia gagal memperoleh pekerjaan.
Lana menyukai dunia fashion dan mode seperti yang selama ini dia mimpikan, meski dia mengambil kuliah di jurusan bisnis yang sama sekali tak sejalur dengan mimpinya itu dengan alasan untuk membantu ibunya yang selama ini berjuang sebagai seorang single parent untuk menghidupinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com