134

Kelompok 1

Farhan

1.

Hingga pembacaan yasin selesai dan kami melaksanakan sholat jenazah. Aku memilih untuk tidak bergabung karena aku takut merusak sholat berjamaah itu, karena sekali lagi, aku tidak tahu tata cara sholat jenazah.

Tak lama menunggu, jenazah pun di bawa menggunakan mobil khusus, mereka menuju pemakaman umum.

pemakaman lebih awal dari pada yang lain.

Aku mengendari sepeda motor ku menuju sebuah rumah, tempat aku menitipkan bayi. Tempat dimana orang yang mengasuhku saat kecil berada, sehingga aku tidak ragu menitipkan bayi Datria di sana. Selain itu, aku juga tidak tahu harus di titipkan kepada siapa. Tidak ada yang aku kenal dan tidak ada yang bisa aku percaya.

"El, sejak kapan datang? Mediang udah di kebumikan?" tanya wanita yang sedang mengendong seorang bayi. Wanita itu adalah Sumarni, ibu asuhku semasa aku kecil.

"Udah buk, baru saja selesai."