webnovel

My Strong Woman

Hai Ini novel pertama aku di platfrom ini, maaf kalau banyak kesalahan dalam penulisan. Semoga kalian suka. Menjelang hari pernikahan, Hari yang paling dinantikan Giska dalam hidupnya berubah menjadi malapetaka, Hatinya sakit saat melihat kekasih sekaligus tunangannya tengah bercinta dengan saudara tirinya sendiri. Setelah penghianatan dari sang tunangan apakah Giska akan tetap meneruskan pernikahannya, atau membatalkannya karna sakit hati yang ia rasakan? Yukk ikuti kisah?

MeyaZz · perkotaan
Peringkat tidak cukup
1 Chs

Bab 1

Tepat didepan sebuah apartement, seorang wanita tengah menahan tangisnya, saat ia melihat tunangannya tengah bercinta dengan perempuan yang tak lain adalah saudara tirinya. Wanita itu tak lain adalah Giska, ia menghapus air matanya yang mengalir. Tapi tetap saja, ia tak bisa menghentikan air matanya yang terus keluar.

" Akhhh,Bobbi terus sayang...Akhhh lebih cepat. " desah seorang wanita yang tak lain adalah Shinta saudara tiri Giska.Giska menggeram di depan pintu apartement.

" Bagaimana bisa kalian melakukan ini padaku, setelah aku mengorbankan karirku untuk kalian. Bahkan aku keluar dari dunia model untuk kamu Shinta... " Batin Giska, dengan air mata yang terus mengalir. Ia tidak berani untuk masuk dan melabrak mereka berdua yang tengah bercinta di depan hadapannya.

" Hiks, Hiks, Hiks.... " Giska berjalan pergi meninggalkan tunangannya bersama saudara tirinya.

Giska melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia ingin melampiaskan kemarahannya kepada Bobbi dan Shinta. Tanpa Giska sadari ia telah menabrak Mobil seseorang.

" Shit, " umpat Giska keluar dari mobilnya dengan kesal. Ia mendekati mobil yang barusan dia tabrak, dan mengetuk kaca mobil dihadapannya.

Seorang pria turun dari balik pintu mobil, dengan gagah dan arogant. Bersamaan dengan para pria bertubuh kekar keluar dari Mobil didepan Mobil yang ia tabrak. Pria itu menatap Giska dari atas ke bawah, memandang rendah wanita dihadapannya. Giska yang tengah di perhatikan memajukan wajahnya. Menantang balik pria dihadapannya.

" Apa lihat, lihat. Huh." ucap Giska ketus.

Jonathan menaikan sebelah alisnya, menatap sinis wanita dihadapannya. " Tangkap dia. " dengan sekali perintah dari jonathan para Bodyguard langsung mendekati Giska yang mencoba untuk melarikan diri.

" Mati gue. " Batin Giska.

" Hehe tuan. Sa-saya minta maaf, saya akan membayar ganti rugi kerusakan Mobil tuan. " ucap Giska sembari menunjukan puppy eyesnya, ia mengeluarkan akting pamungkasnya untuk bisa keluar dari situasi ini.

Jonathan menyeringai licik, membuat tubuh Giska merinding dibuatnya.

" Dua Miliar. " ujar Jonathan dengan tersenyum licik.

" What, du-dua miliar, " seru Giska terkejut, sembari menunjukan angka dua dengan jarinya.

" Bisa, dikurangin nggak Tuan, Tuan kan ganteng. " rayu Giska memelas.

Jack asisten jonathan menahan nafasnya, karna baru pertama kali ada seorang wanita berani memanggil tuannya seperti itu. " Nona, anda sangat berani sekali. " batin Jack menelan salivanya.

Jonathan mengerutkan dahinya, kemudian tersenyum licik. " Baiklah, kamu boleh pergi. "

" Wah terima kasih tuan, terima kasih banyak. " Giska menyalami tangan jonathan, jack dan para bodyguard. Dan langsung berlari masuk kembali ke dalam mobil pergi meninggalkan Jonathan yang masih tertegun karna ulah Giska barusan.

" Jack, cari tahu siapa wanita itu. " Jonathan menyeringai, dan kembali masuk kedalam mobil.

" Siap tuan, kalian kembali kedalam mobil. " Jack memerintahkan para Bodyguard untuk kembali masuk kedalam kendaraan mereka.

" Tuan apa anda ingin mencari tahu tentang wanita itu tuan? " tanya Jack memastikan.

" Hemm... " jawab Jonathan yang kini tengah menatap layar laptopnya, namun tetap tidak bisa menghentikan senyumannya.

" Akhirnya tuan tertarik juga dengan wanita, Nona anda harus menjadi milik tuan. " Batin Jack.

Sementara itu Giska terus saja menggerutu. " Untung saja aku bisa selamat dari pria menakutkan tadi. " ujar Giska dengan mengelus dadanya. Sesaat kemudian raut wajahnya kembali muram, ia teringat dengan apa yang dia lihat di apartement tunangannya.

" Ternyata selama ini kalian memanfaatkanku Bobbi, Shinta. Akan aku pastikan kalian akan menyesal telah menantangku. " Giska menyeringai, ia meraih gawainya untuk menelfon managernya.

" Hallo Giska, kamu kemana selama ini. Tiba-tiba menghilang tanpa kabar, apa kamu masih terus berhubungan dengan Bobbi pria brengsek itu. " Suara Lani, manager Giska. Sebenarnya Lani sudah memperingati Giska untuk menjauh dari Bobbi, karna ia tahu bahwa Bobbi ingin menjatuhkan Giska dan membuat Shinta naik daun menjadi model terkenal.

" Terima kasih Lan, karna sudah mengkhawatirkanku. Maaf selama ini aku tidak mau mendengarkanmu. "

" Huft, tidak masalah. Akhirnya kamu sadar juga. Dimana kamu sekarang, aku akan menjemputmu. " ucap Lani

" Aku akan ke agensi, Aku akan kembali menjadi model lagi. Aku akan membalas mereka berdua. Apa kamu mau membantuku Lani? "

" Tentu saja aku akan membantumu Gis. Hah aku jadi tidak sabar melihat ekspresi Mereka, pasti mereka berdua akan terkejut. " ucap Lani,dengan terkekeh.

" Tentu mereka akan terkejut, setelah ini aku akan membatalkan pertunanganku dengan Bobbi. " Giska tersenyum licik, selama ini ia terlalu mencintai Bobbi hingga rela keluar dari karirnya, dan selalu membantu Shinta.

" Betapa bodohnya aku karna sudah mempercayaimu Bob, lihatlah sekarang. Aku akan menghancurkan karir kalian berdua. "