1 bulan berlalu dengan sangat cepat dan hari ini adalah dimana luffy akan berlayar
"hei Luffy katakan kapan kau mendapatkan awak kapalmu..? kata makino
"he he itu rahasia makino nee" kata Luffy sambil tersenyum kemudian Luffy melihat ke suatu arah dan meneriakkan " dadan, meskipun aku benci bandit gunung tapi aku menyukai kalian dan terima kasih untuk semuanya..!!
Dadan yang di kejauhan mendegar teriakan Luffy mulai menagis tersedu-sedu "diam brengsek aku benci kau..!"
Luffy tersenyum meski tidak melihat nya, tapi dia bisa merasakan kalau dadan sedang menangis saat ini dan mengutuknya. Kemudian dia melompat ke atas kapal "makino nee, kepala desa, dan yang lainnya aku berangkat..! ayo berlayar teman-teman..!"
"Yeaahhh..!
Dan kapal pun mulai berlayar sampai belum terlalu jauh dari pelabuhan muncul sesuatu dari laut dan itu adalah monster laut yang hidup di sekitar sini.
Luffy yang melihatnya berkata pada zoro dan law "Zoro cincang itu untuk menjadi dua bagian. Setegahnya untuk persediaan kita dan Law tolong kirimkan setengahnya lagi pada penduduk desa foosha"
"oke Ketua.." kata Law dan Zoro
Kemudian Zoro mengeluarkan pedangnya dan menggunakan teknik 1 pedang untuk memotong monster laut itu.
Dan Law menggunakan kekuatan buah iblis nya untuk mengirimkan setegah kepada penduduk desa. Makino, kepala desa dan penduduk lainnya terkejut melihat kemunculan tiba-tiba daging monster laut ini.
Semua penduduk desa berteriak berterima kasih pada Luffy dan teman-temanya.
---------
Setegah hari setelah melakukan perjalanan mereka bertemu dengan kapal bajak laut yang mencoba merampok mereka dan kapten mereka mengaku sebagai wanita tercantik di seluruh lautan Luffy hanya memukul wanita itu hingga dia terbang menuju langit, dan hidup dan matinya tidak di ketahui.
Perjalanan mereka terus berlanjut sampai mereka berlabuh di sebuah pulau dengan memiliki pangkalan marinir di sini. Pulau ini bernama Shells Town, ini merupakan pulau yang damai tapi 2 tahun yang lalu pulau ini menjadi budak bagi seorang kapten angkatan laut yang tamak hingga seseorang mengalahkannya, Luffy dan yang lainnya tidak menemukan sesuatu yang aneh dari itu kecuali satu orang yaitu Franky yang mengetahui alur ceritanya tapi dia tidak mengatakannya pada Luffy karena pasti itu membuatnya marah.
Lagipula dia sendiri cukup terkejut setelah mengetahui ini tapi dia tidak terlalu mempermasalahkannya karena mungkin ini efek samping dari kedatangan mereka di dunia ini
-------------
Setelah menjelajahi pulau itu mereka pun melakukan perjalanan dan kembali di tengah perjalanan mereka menemukan kapal kecil berlayar dengan 3 orang di atasnya yang ternyata adalah bajak laut. Luffy hanya ingin membiarkan mereka tetapi para bajak laut ini ingin merampok kapalnya dan kuina pun menebas kapal kecil itu.
"Luffy, mereka memiliki lambang bajak laut buggy di kapalnya. Sepertinya kelompok mereka membuat pangkalan di pulau terdekat dari sini." Kata Kuina sambil menyarungkan kembali pedangnya.
"Buggy the Clown?" tanya Luffy
"ya, dia memiliki karunia 15 juta berry atas kepalanya" kata Robin
"hmm nami coba lihat di peta apakah pulau terdekat di sekitar sini."
"disekitar sini terdapat kota orange Luffy" jawab Nami setelah dia melihat peta
"hmm jinbe arahkan kapal ke sana, jika dia membuat pangkalan di kota itu pasti para penduduknya dalam bahaya."
"baik ketua" jawab Jinbe yang berada di depan kemudi kapal
-------------------
Tidak berapa lama terlihat sebuah pelabuhan dan sebuah kota. Saat mereka baru saja berlabuh terdengar suara ledakan di pusat kota kecil ini.
"sepertinya kita harus membantu penduduk kota ini. Ada yang mau mengikuti ku.?" Tanya Luffy yang sudah sedikit kesal
"Biar kan aku ikut Luffy" jawab Nami
"aku juga akan melihat-lihat, mungkin ada pendekar pedang di kelompok bajak laut itu." Zoro juga mengajukan dirinya.
"Aku akan mencari penduduk kota yang selamat Ketua" kata Robin
"Aku akan ikut denganmu Robin-san, mungkin ada penduduk yang terluka". Kata Kaya
"Baiklah, sisanya tolong berjaga di kapal mungkin saja mereka ingin merapok Sunny jika terlihat kosong..!"
"Okee Ketua.."
"Ayo jalan Nami, Zoro..!"
"Yeah..!" jawab mereka berdua
Kemudian mereka bertiga berjalan menuju ke tempat dimana buggy berada.
"mereka berada di sini" kata Luffy
"serahkan padaku Luffy" Zoro berkata dan berjalan ke depan gedung yang menjadi tempat di mana buggy membuat pangkalannya.
"baik" jawab Luffy dan mundur sedikit ke belakang bersama nami.
"teknik satu pedang: Tebasan Angin" kemudian bangunan itu mulai terpotong secara vertikal dan horizontal dan para bajak laut yang berada pada puncak gedung mulai berteriak dengan panik karena rubuhnya bangunan secara tiba-tiba.
Setelah beberapa saat muncul tiga siluet dari reruntuhan bangunan yang hancur. "sial berani sekali kalian menyerang kapten buggy ini."
"biarkan aku membunuh mereka kapten" kata salah satu crew buggy dengan rambutnya yang aneh.
"aku juga akan membunuh mereka, beraninya mereka melakukan itu pada Richie" sosok yang memiliki rambut seperti beruang berkata.
"baiklah, tunjukan pada mereka bagaimana jika berani menyerang bajak laut Buggy ini Cabaji, Mohji."
"baik kapten buggy" mereka berteriak secara bersamaan.
Luffy yang melihat interaksi mereka hanya menggelengkan kepalanya. "Zoro kau urus dua orang aneh itu dan Nami cari dan kumpulkan harta mereka.
"ayee Luffy" kemudian Nami memisahkan diri dari Luffy dan mencari harta bajak laut Buggy
"Baik" Zoro kemudian menghunuskan pedangnya ke arah dua orang itu dan berkata "Aku akan membiarkan kalian menyerang terlebih dahulu..!"