webnovel

Chapter 3

Lilith's POV

Ketentraman pagi hari gue diganggu sama suara makhluk bodoh yang tiba-tiba buka pintu dan lompat ke kasur gue. Ya... Siapa lagi kalo bukan kakak gue, si kampret Roland.

Coba Lo pikir, siapa yang gak kesel tidur nya diganggu. Gue kesel banget lah, orang ini weekend! Ngapain coba!!!.

"MY STUPID SISTER!!! Wake up!!!" teriak Vampire kampret itu, yang tiba-tiba masuk kamar orang tanpa mengetuk dan sekarang dia berbaring di kasur sambil menggoyang-goyangkan tubuh gue.

"Pergi kau dari sini wahai Kakak laki-laki ku yang kampret!!" Balas gue sambil menutup seluruh tubuh gue dengan selimut.

"Ayolah, Lilith!!! Ayo kita keluar, gue bosen disini aja!!!" Ucap dia sambil menarik selimut gue.

"Pergi aja sama cewe Lu! Kan ada banyak!!!" Ucap gue sambil menarik kembali selimut itu.

"Ayolah!!! Ayolah!!!" Paksa dia sambil menggoyangkan badan gue.

"Gak! MOM!!! DAD!!! Liat kelakuan si kampret AZAZEL ROLAND ASMODEUS!!!" teriak gue sekencangnya.

"Yaudah kalo gitu, padahal gue tadi pengen ngajak lo beli tas keluaran terbaru itu 🤔🤔🤔, karena Lo gak mau, yaudah bye!" Ucap dia sambil berjalan keluar kamar.

"Hah!? Gue kan cuma bercanda 😁😁😁 yaudah gue siap2 dulu ya. Tunggu dibawah aja" jawab gue sambil beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi.

"Giliran ada maunya, nurut!!!😒😒" Ucap kak Roland.

Gue cuma cengengesan aja. Yaudah deh, kita pun pergi ke salah satu Mall buat beli tas baru buat gue!!!.

Gue ngeliat tas yang pengen gue beli dan gue langsung lari kesana.

"Roland!!! Yang ini!!!" Teriak gue sambil nunjuk tas itu.

"Ehh! Kurang ajar Lo adek kampret panggil gue kakak!" Ucap kakak gue gak dengan nada tinggi kesal

"I'm so sorry my handsome big brother" ucap gue dengan memasang wajah seimut imutnya.

"Ih jijik!" Balas nya

Dan tau gak, dari tadi kita itu udah di dalam toko tasnya dan si mbak2 yang biasa nawarin barang itu (gatau namanya), dia dari tadi liatin kita dengan wajah kesal, gatau tuh kenapa. PMS kali!

"Mau pilih yang mana mbak, mas?" Mbak itu datang menghampiri gue dan kak Roland.

"In,i" gue nunjuk ke tas yang emang gue pengen.

"Yang ini?" Tanya dia lagi.

"Iya,"

"Ini harganya mahal mbak, gak mau liat yang lebih murah, kita juga lagi ada diskon untuk produk yang lain lho," ucap dia.

Gue gak tau kenapa, tapu kakak gue tiba-tiba langsung marah gak karuan.

"WOY! JANGAN LO PIKIR KITA GAK ADA UANG HAH!? GUE BAHKAN BISA BELI SELURUH ISI MALL INI SAMA LO JUGA!!!" ucap kakak gue karena emosinya naik

Gue sebenernya juga bingung kok kakak gue tiba-tiba marah kayak gitu. Yaudah deh, gue cuma bantuin kakak gue aja meskipun gak tau alasannya apa hehehe.

"Ihh masih kecil aja ngesok, palingan juga kredit bayarnya, pake kartu kredit orang tua lagi!" sindir dia lagi

"Hahaha! Lucu juga Lo" ucap kak Roland sambil ngeliat sinis mbak itu

Gak lama dari itu, ditengah pembicaraan ini ada seorang pria separuh baya datang ke tempat kami berada. Dan Lo tau, ternyata dia itu manager disana dan dia itu Vampire lho!!!

"Ada apa ini? Kenapa heboh?" Tanya pria itu

"Ini pak, anak2 ini ingin membuat keributan di sini" ucap mbak itu. Ucapan nya membuat kakak gue makin kesel.

"Haha! Lo gatau siapa kita!? Lo bakalan gue buat hilang pekerjaan, kalo mau gue juga bisa buat keberadaan Lo di dunia ini hilang *nj*ng!" Ucap kakak gue. Tapi si mbak pelayan itu cuma cuek aja.

"Maaf dik, kalo bapak boleh tau siapa kalian?" Tanya pria itu sopan

"Nama gue Azazel Roland Asmodeus, dan dia adek gue Lilith Asmodeus Flarencia" ucap kakak gue. Kenapa kakak gue bilang nama lengkap kami, itu karena pria separuh baya itu adalah vampire.

"Hah!? Keluarga Asmodeus!? Mohon ampun tuan muda, maaf saya tidak mengenal anda dan adik anda" ucap dia sambil menundukkan tubuhnya.

"Hm," jawab kak Roland singkat

Ketika gue liat ekspresi si Mbak pelayan itu wajahnya pucat pasi, dan dia langsung keliatan panik gitu.

"Cepat kamu minta maaf!" Ucap pria itu kepada si mbak pelayan.

Si mbak pelayan pun langsung melakukan nya.

"Pecat!" Sebelum mbak itu berbicara apapun kakak gue udah ngomong duluan.

"B-baik tuan muda" jawab pria itu

"Maaf tuan saya tidak tau tolong ampuni saya, saya tidak akan mengulanginya," ucap mbak itu sambil memohon ke kakak gue

Gue cuma nontonin aja, males gue ikut campur. Tanpa disadari ternyata banyak orang yang dari tadi memperhatikan kami berempat.

Gak mau pikir panjang, gue pun langsung ngambil tas yang mau gue beli tadi dan minta dompet kakak gue, yaudah deh gue beli tuh tas.

Setelah itu gue langsung ajak kakak gue buat makan, dan ngelupain hal tadi.

.

.

.

.

Sesampainya di rumah, gue pun langsung nyimpen tas baru sama barang2 yang baru aja gue beli tadi. (Iya gue gak cuma beli tas, tapi beli yang lain juga)

.

.

.

Esok pagi

Karena keenakan tidur, gue lupa kalo hari ini gue sekolah.

Gue pun terbangun dan langsung ngeliat jam. Ternyata udah jam 7. Hah!? Jam 7!? Anjirrr telat!!! Gue langsung melesat cepat untuk bersiap-siap ke sekolah.

.

.

.

Bersambung!!!