Chapter 1

Lilith POV

Hari ini hari pertama gue masuk ke sekolah baru gue.

Ya. Gue baru aja pindah ke Indonesia karena, ini negara asal bokap gue dan juga karena di England ada permasalahan antar klan, jadi Bokap sama nyokap gue memilih buat balik ke Indonesia.

Sebelumnya gue mau kenalin keluarga gue:

Yang pertama, bokap gue atau biasa gue panggil Daddy.

Dia adalah Mr. Asmodeus Frederick, di klan gue gak ada yang gak tau sama Daddy.

Daddy adalah Raja tertinggi di klan gue, yaitu klan Vampire. Daddy mampu menguasai semua kemampuan yang dimiliki para Iblis.

Yang kedua, nyokap gue atau Mommy.

Dia adalah Mrs. Azmodeus Elizabeth.

Dia perhatian banget sama anak2 nya, tapi kalo ngeliat anaknya disakiti... langsung jadi serem hii!!

Nyokap gue hampir menguasai semua kemampuan yang ada di Klan ini.

Dan nyokap gue sendiri sebenernya Werewolf bangsawan, tapi karena dia cinta sama bokap gue, ya... Dia rela menghianati klannya sendiri.

Yang ketiga, kakak gue.

Dia adalah Sir. Azazel Roland Asmodeus.

Kakak gue itu pangeran Vampire. Dia adalah Vampire murni, karena darah Werewolf nyokap gue terdominasi sama darah vampire nya.

Oh iya gue belum kenalin diri ya.

Gue Lilith Asmodeus Flarencia

Gue cuma putri mereka atau bisa dibilang gue sangat amat disayang disini. Gue selalu diperlukan seperti anak kecil oleh Daddy.

Satu hal yang buat gue kesel yaitu gue dilarang ikut perang, Huft!!! Alasan mereka karena gue terlalu kecil.

.

.

.

Pagi hari, di kediaman Asmodeus.

"Lilith!!! BANGUN!!!" teriakan perempuan inilah yang mengisi seluruh rumah.

Ya. Dia Elizabeth, mommy Lilith.

"Iya mom..." jawab Lilith dari dalam kamar. Dia masih terbaring di atas kasurnya.

Brakk!

Elizabeth membuka pintu kamar Lilith dengan keras.

"Cepeeet!!!" Teriak Elizabeth dengan menggoyang - goyangkan tubuh anaknya.

"Iyaaa" jawab Lilith males.

Dia pun berdiri dan langsung melesat cepat menuju kamar mandi.

"Cepetan ya... Ini Indonesia, sekolah kamu juga masuk jam 7 tepat. Beda dengan di England sana!!! Ngerti!!!" Ucap Elizabeth sambil menyiapkan seragam sekolah yang ingin dipakai Lilith.

"Iya mommy!" Teriak Lilith dari toilet.

Setelah mandi, Lilith pun langsung mengenakan seragam yang disiapkan Mommy nya.

"Wahh, lumayan sih seragam nya" Lilith berbicara pada dirinya sendiri sambil melihat ke kaca di depannya.

"Lilith!!!" Teriak Elizabeth dari bawah.

"Iya iya!!!" Dia langsung melesat pergi ke garasi dan mengambil mobilnya.

Dia pun langsung pergi dengan cepat.

Oh iya, sebelum ke Indonesia Lilith sudah belajar setiap rute yang ada di Indonesia, jadi dia tau dimana aja jalan pintas.

Ketika memasuki halaman sekolah, dia mengurangi kecepatan nya.

Saat mobilnya masuk ke dalam halaman, semua mata tertuju pada mobilnya.

Lilith sekolah di SMA Swasta ternama. Yaitu SMA Garuda.

Sekolah itu adalah sekolah dimana rata rata siswanya adalah orang kaya, kalaupun ada yang beasiswa mereka berbeda kelas dengan yang lain. Tapi jangan salah, siswa-siswa disini lumayan lho otaknya.

"Gila!!! Mobil siapa tuhh" teriak seorang siswa sambil menunjuk ke arah mobil Lilith.

"Wahh itu mobil ***** kan!?" Teriak seorang siswa. Membuat semuanya terdiam kagum.

(Ya... Itu sekolah mewah dengan siswa2 kaya, dan mereka semua hampir tahu semua nama2 mobil mewah di dunia ini)

"Wahh gila!!! Itu kan belum keluar!!!" Ucap seorang siswa.

"Cihh, apa apaan sih... Cuma mobil gitu aja! Gue juga punya banyak mobil mewah di rumah kali!" -siswi.

"Bener banget Ra!!! Jijik gue liatnya" - siswi2.

"Ihhh jijiknya!!!" -siswi3.

"Hahahaha!" -siswi4

"Udah yok kita langsung ke kelas aja" -siswi.

"Lo gak mau tau siapa yang didalem tuh" ucap siswi 4 sambil menunjuk ke arah mobil tersebut.

"Ga perduli!" -siswi.

"Yaudah yuk ke kelas" -siswi 2

Balik ke Lilith...

Setelah memarkirkan mobilnya, dia turun dengan anggun dan wajah datarnya, dia menghampiri seorang siswa untuk bertanya.

"Ruang kepala sekolah dimana?" Ucap Lilith dengan wajah dan nada yang dingin.

"O-ohh, mari saya antar." Jawab seorang siswa dengan gugup.

Sampai diruang kepala sekolah.

"Ini ruangannya" -siswa

"Hm" jawab Lilith singkat.

Di dalam ruangan.

"Lilith! Udah sampe kamu?" -Tante Via. (Adik dari bokap gue)

"Iya Tan. Eh Tante, Lilith mau kelas yang paling nyaman ya..." Ujar Lilith dengan senyum manisnya.

(Dengan orang terdekat nya, dia akan bersikap manis! Aneh kan!!!)

"Iya pasti! Kamu kan keponakan tersayang Tante!" Ujar Tante Via.

"Yaudah Tan, dimana kelas Lilith nih?" Ujar Lilith.

"Oh iya, kelas kamu di XI.1," -tante Via.

"Okay" jawab Lilith sambil berjalan keluar ruangan.

"Mau kemana kamu???" Tanya Tante Via.

"Ke kelas lahh" jawab Lilith.

"Tunggu disini aja, nanti wali kelas kamu dateng" ucap Tante Via.

Pas sekali, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruangan tersebut.

Tok tok...

"Masuk" ujar Tante Via.

"Permisi Bu, apakah ini siswa baru nya?" Tanya pria itu.

"Ah iya, Lilith silahkan perkenalkan diri kamu" Tante Via nyuruh gue Lilith.

"Pagi pak, Perkenalkan nama saya Lilith Asmodeus Flarencia, panggil saja Lilith" Lilith kenalin diri secara singkat.

"Ya, kamu bisa panggil saya Pak Robert" -pak Robert.

"Baiklah" jawab Lilith.

"Silahkan antar dia kekelas anda pak Robert" -Tante Via.

"Okay. Ayo Lilith" jawab pak Robert.

BERSAMBUNG!!!

Terima kasih buat yang udah baca...

Tolong dukungannya ya...

See u in next chapter!