"Maaf Pak Tegar, hari ini aku tidak membawa motor. Aku bawa mobil sendiri." ucap Rangga sambil menyalakan mobil mewahnya dengan tersenyum.
Priambodo menatap mobil mewah Rangga sambil menelan salivanya. Sangat tidak percaya kalau Rangga memang benar-benar anak orang kaya.
"Karena Rangga membawa mobil sendiri, sebaiknya kita berangkat sendiri-sendiri saja Pri." ucap Sanny dengan hati lega karena bisa berdua saja dengan Priambodo.
"Tidak Sanny, untuk keselamatan kalian berdua, kita tetap berangkat bersama-sama. Kita naik mobil Rangga saja." ucap Priambodo dengan nada datar tanpa ekspresi.
"Tapi Pak Tegar, rencanaku setelah pulang dari rumah Paman. Aku mau mengajak Putri nonton bioskop." ucap Rangga ingin melihat reaksi Priambodo yang dari tadi marah-marah tanpa alasan yang jelas.
"Tidak bisa!! aku tidak mengizinkannya! Putri bisa keluar hanya dengan seizinku saja." ucap Priambodo dengan tegas.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com