"Jadi, aku harus bagaimana Paman Ardian? Bibi Muda? aku harus mendengarkan siapa?" tanya Putri menatap Ardian dan Nayla secara bergantian.
Ardian tersenyum melihat kebingungan Putri.
"Kenapa kamu jadi bingung? dengarkan ucapan istriku saja. Kamu pasti akan menjadi wanita yang kuat." ucap Ardian sambil memeluk mesra bahu Nayla.
Mendengarkan jawaban Ardian tentu saja membuat Nayla merasa senang.
"Terima kasih Mas, aku sudah tahu jawabanmu akan seperti itu. Entah aku benar atau salah, kamu selalu mengalah padaku. Terima kasih Mas." ucap Nayla dengan tersenyum.
"Itu karena aku mencintaimu apapun dirimu Nay. Aku sudah berterima kasih padamu sampai saat ini kamu sudah menjaga suami tuamu ini dengan sangat baik." ucap Ardian dengan tatapan teduh.
"Paman Ardian dan Bibi Muda benar-benar pasangan yang sangat romantis. Aku ingin seperti kalian berdua." ucap Putri menatap kagum pada Nayla dan Ardian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com