"Mas." panggil Nayla setelah masuk ke dalam kamar dan melihat Ardian sedang memakai kemeja setelah membersihkan badannya.
"Ya Nay? ada apa? aku mendengar ada sedikit ramai di depan?" tanya Ardian seraya menyisir rambutnya yang basah dengan jari-jarinya.
Nayla berdiri terpaku di samping Ardian, kedua matanya tak berkedip melihat wajah suaminya yang tampan.
"Nay? kamu belum menjawab pertanyaanku?" ucap Ardian menatap penuh wajah Nayla yang berdiri diam menatapnya.
"Sebentar Mas, biarkan aku menikmati sesuatu yang indah dulu." ucap Nayla seraya mengusap lembut perutnya.
"Nayla? ada apa denganmu? jangan membuatku cemas. Kamu kenapa melihat wajahku seperti itu? apa wajahku mengerikan?" ucap Ardian seraya menangkup wajah cantik Nayla yang sedang termangu.
"Tidak Mas, aku hanya melihat wajah suamiku semakin tampan saja. Bagaimana dulu aku tidak bisa melihat wajah tampan ini." ucap Nayla dengan tatapan tak lepas dari wajah Ardian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com