webnovel

My Mafia Boy Friend

Dua laki-laki yang hidupnya penuh kegelapan. Satu membuat tubuhku terbakar dan yang satunya lagi membuatku gemetar. Dan mereka bersumpah tidak akan melepaskanku. Kehidupanku yang biasa sebagai mahasiswa tingkat dua menjadi luar biasa ketika Joshua masuk ke dalam duniaku. Hubungan dekat kami tampaknya terlalu mustahil untuk menjadi nyata, seperti mimpi indah Sampai menjadi mimpi buruk. Aku di bius dan diculik. Ketika aku bangun, aku menemukan diriku terjebak dalam pelukan pria yang seharusnya menjadi pelindungku yang kaku dan penuh amarah. Cinta pertamaku adalah seorang mafia,berasal dari keluarga penjahat no1 di kota ini. Dan sahabatnya Madun, pria berotot menakutkan yang menculikku adalah seorang penegak hukum yang jahat. Mereka bilang mereka tidak bisa melepaskanku, atau musuh mereka mungkin akan menyakitiku. Terlepas dari segalanya, hatiku tetap milih Joshua, dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerah pada hubungan yang membara di antara kami. Aturan kaku Madun membuatku marah, tapi tatapan tajam dan perintah tegasnya membuat sesuatu yang lebih gelap dari amarah membara di jiwaku. Mereka bilang mereka menculikku untuk perlindunganku sendiri, tetapi akankah tetap dekat dengan penculik kriminal yang memikat membuat aku dalam bahaya lebih dari sebelumnya?

ilham_suhardi · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
269 Chs

Bab 45 – Lanjut

Seolah didorong oleh pikiranku, Ronal merapikan rambutku dengan tangan sebelum dengan lembut menekan bahuku.

"Jadilah gadis yang manis dan berlutut."

Perutku berguling. Itu sangat sensitif karena mual di pagi hari dan pikiran untuk memberinya kepala memperkuatnya tiga kali lipat.

"Kita harus pergi sebelum seseorang melihat kita," desakku.

Dia tersenyum lembut, mengelus pipiku. "Jangan khawatir, sayang. Aku punya perlindungan."

"Apa?"

Aku melihat dia meraih di belakang punggungnya dan menarik pistol kecil dari pinggangnya. Aku tidak tahu jenis senjata apa itu, tetapi aku tersadar bahwa Laura akan tahu, dia adalah orang yang sangat paham dengan orang-orang Mafia yang datang mengunjungi rumah kami untuk mencari Seamus.

"Kenapa kamu membawa senjata?" Aku bertanya, apa saja untuk membuatnya tetap berbicara, tetapi juga karena dia belum pernah menjadi pembawa senjata sebelumnya.

"Tidak ada yang akan menghalangiku memilikimu lagi, Giselle."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com