webnovel

My Mafia Boy Friend

Dua laki-laki yang hidupnya penuh kegelapan. Satu membuat tubuhku terbakar dan yang satunya lagi membuatku gemetar. Dan mereka bersumpah tidak akan melepaskanku. Kehidupanku yang biasa sebagai mahasiswa tingkat dua menjadi luar biasa ketika Joshua masuk ke dalam duniaku. Hubungan dekat kami tampaknya terlalu mustahil untuk menjadi nyata, seperti mimpi indah Sampai menjadi mimpi buruk. Aku di bius dan diculik. Ketika aku bangun, aku menemukan diriku terjebak dalam pelukan pria yang seharusnya menjadi pelindungku yang kaku dan penuh amarah. Cinta pertamaku adalah seorang mafia,berasal dari keluarga penjahat no1 di kota ini. Dan sahabatnya Madun, pria berotot menakutkan yang menculikku adalah seorang penegak hukum yang jahat. Mereka bilang mereka tidak bisa melepaskanku, atau musuh mereka mungkin akan menyakitiku. Terlepas dari segalanya, hatiku tetap milih Joshua, dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerah pada hubungan yang membara di antara kami. Aturan kaku Madun membuatku marah, tapi tatapan tajam dan perintah tegasnya membuat sesuatu yang lebih gelap dari amarah membara di jiwaku. Mereka bilang mereka menculikku untuk perlindunganku sendiri, tetapi akankah tetap dekat dengan penculik kriminal yang memikat membuat aku dalam bahaya lebih dari sebelumnya?

ilham_suhardi · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
269 Chs

Bab 25 – Pengakuan

Aku menatap cara tangannya membentuk adonan dengan hati-hati, terpesona oleh pengulangannya. Itu membantu aku mengumpulkan ujung-ujung pikiran aku yang tercabik-cabik.

"Mama," aku tersedak isak dan berdeham. "Mama, aku ingin kamu tahu betapa aku mencintaimu, betapa aku menghargai perjuangan yang telah kamu lalui untuk menjaga keluarga kita tetap utuh dan sukses. Kamu telah menjadi inspirasi yang luar biasa bagi aku, lambang kasih karunia dan kebaikan. Tolong, jangan biarkan apa yang akan aku ceritakan kepada Kamu menjadi cerminan dari pengasuhan Kamu atau bagaimana perasaan aku tentang Kamu."

Dia mengangguk tetapi tidak menatapku, matanya tertuju pada pekerjaannya meskipun aku tahu dia akan melakukannya dengan mata tertutup. Kurangnya perhatiannya memberi aku kenyamanan sebuah pengakuan dosa. Aku tahu dia berada di sisi lain dari ketidakpedulian yang berpura-pura, mendengarkan dan berusaha untuk tidak menghakimi. Itu memberi aku harapan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com