webnovel

Rasanya Indah

"Kamu itu ngomong apaan sih, enggak lucu deh."

"Aku kan hanya tanya, memangnya boleh lebih dari teman? kan kamu tinggal jawab boleh atau enggak, gitu aja, sangat sederhana kan, pertanyaan dan jawabannya."

"Sebagai cewek, aku kan bebas untuk menterjemahkan apa yang kamu artikan, bahkan sesuai dengan ekspektasi sudut pandang cewek. Jadi wajar aja kalau aku sedikit merasa aneh waktu kamu tanya kayak gitu."

"Memang, ya? cewek itu selalu pakai perasaan dalam segala situasi dan kondisi, apapun itu dapat, dipastikan cewek akan lebih perasa daripada si cowok."

"Paham bener, sudah kayak ahlinya ahli aja, nih," Dara meledek Vidar yang dari tadi mendominasi pembicaraan mereka.

"Ya, belajar aja dari pengalaman-pengalaman nonton drama Korea, nonton drama China, ataupun nonton sinetron Indonesia, ini riset aku enggak, main-main loh."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com