"Ada apa?" tanya Julia tanpa mengalihkan tatapannya dari pemandangan kota pagi hari. City light, beribu rumah dengan cahaya lampu yang seakan-akan bak bintang di bumi begitu memanjakan mata.
Kini, gadis uitu tangah berada di rooftop cafe Andara, dengan Jay yang kini berada di depannya. Lelaki itu mengajak Julia bertemu di jam-jam yang sangat pagi, bahkan rela menjemputnya dan menunggu Julia walaupun Julia sejujurnya enggan untuk sekedar bertemu dengan lelaki itu, tapi karena Jay terus memaksa dengan dalih bahwa ada hal yang ingin ia bicarakan, Julia hanya menyanggupinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com