Tepat jam 10:00 pagi, seorang lelaki tengah berbaring di atas sofa. Tidak, lelaki ith tidak terpejam. Sedari tadi maniknya terbuka sembari menatap atap-atap langit bercat putih yang ada di atasnya.
Meskipun tatapannya ke atas, justru pikiran David tengah bertraveling pada masalah lain yang sedari tadi terus mengusik otaknya. Pikiran David terus tertuju pada perkataan Airin. Gadis itu bilang, karena perbuatan David yang telah membuat kekacauan di perusahaan Andara, David akan dipenjara.
Mungkin perusahaan Andara mengalami k sse 4erugian besar hingga ingin melaporkan David seperti itu. David sejujurnya khawatir pada nasibnya ke depan. Meskipun David putuskan untuk mengahadapi kenyataan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, tetap saja David adalah manusia yang juga ingin hidup aman-aman saja sesuai kehendaknya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com