Zidan telah mengurus semuanya. Di kantor semua hal yang akan diperlukan dalam peresmian Antonio sebagai pimpinan perusahaan keluarga Frederick, sudah ia siapkan. Pagi-pagi sekali ia datang demi menyukseskan acaranya sahabat, sekaligus atasannya itu.
Di sini ada Qiara. Dia juga sudah siap hendak memberikan kartu ucapan selamat pada Antonio. Tapi dia di suruh menunggu di ruangan Antonio saja. Nanti dia dan Tya akan ada di ruangan itu bersama sembari menunggu Antonio resmi hitam di atas putih menjadi pimpinan. Di saksikan pemegang saham lainnya.
Ini sudah pukul setengah 8. Beberapa karyawan yang bertugas menyukseskan rapat pertemuan ini juga sudah hadir dan ikut serta memastikan kesiapan.
Zidan bolak-balik ke meja sekertaris kantor, menanyakan apa ada kabar dari Antonio.
Namun dia selalu mendapatkan kalimat yang sama. Yakni Antonio belum memberi kabar. Sementara saat ini, sudah ada beberapa dewan penting perusahaan yang datang.
****
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com