webnovel

My Heart Is Breaking

Hallo ketemu lagi dengan karya Berli yang kedua. Kalau yang kemarin kisah Lardo dan Lalita sekarang kita pindah ke kisah Tiara dan Dante. Semoga Kalian suka ya. Sertinya anda salah paham pak, kemarin hanya sebuah kesalahan, saya tidak bermaksud mengoda atau merayu anda seperti teman-teman saya yang lain. Dante menarik Tiara duduk dipangkuanya "Aahh...Tiara terkejut apa yang anda lakukan?!!!" "Mencari tahu nona" "Men..mencari tahu "tentang apa?" "Satu tangan Dante memeluk kuat pingang Tiara sehingga Tiara tetap dalam pangkuan Dante. Umm...Dante menyipitkan matanya, bagaimana rasanya bibir kecilmu ini Tiara. Aku penasaran, "Lepaskan. Aku bisa melaporkan anda telah melecehkan karyawan anda" "Ha.....ha...menurutmu apa ada yang akan percaya ?" "Aku tidak perduli, lepaskan aku." "Tidak sebelum aku tahu bagaimana rasanya bibir mungilmu ini, tidak pernah ada wanita yang menolakku Tiara dan aku tidak pernah meminta seorang wanita menghangatkan ranjangku seperti aku meminitamu barusan, kau sangat sepesial sayang, seharusnya kau bangga" Jadi berhenti jual mahal, aku sangat tahu dengan sikap sepertimu ini Tiara aku sedang tidak ingin merayumu. Ini hanya permainan kecilmu untuk menaikkan nilai" "Nilai katamu" aku bukan barang tuan besar!" teriak Tiara emosi "Sialan kau Tiara!" bentak Dante Keluar dari ruanganku sekarang juga! teriak Dante dingin, Tiara mencicit keluar dengan jantung berdebar sangat kencang, jangan lupa kopi pahitku besok pagi ingatnya dengan dingin "Apa kau tidak takut aku meracuni kopimu?" "Dante menatap intens kedalam kedua mata Tiara, aku yakin kau tidak akan melakukannya, sekarang keluar. Tiara memegangi dadanya, merasakan dentum jantungnya yang mengila, sialan Dante, aku belum pernah melihat Dante berteriak seperti tadi.

Berliana_Manalu · Fantasi
Peringkat tidak cukup
207 Chs

Bab 89

"Mau kemana pria joblo satu itu?, udah kayak pria beristri saja, buru-buru pergi". Dante! dalam rangka apa kau mengudang kami makan malam di rumahmu? tanya Maks ingin tahu. Tidak biasanya kau menjamu kami jika tidak ada alasan penting.

Dante hanya mendengus mendengar pertanyaan Maks. Aku hanya ingin mengadakan makan malam bersama, sekalin mempererat hubungan kita yang mulai kusut. Aku juga ingin berterima kasih padamu dan Lardo karena waktu Tiara akan melahirkan kau dan Lardo banyak mebantu dan memberiku support

"Ah jadi begitu, baiklah, aku pasti datang membawa kekasih baruku. Kalau tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, aku pergi"

Tinggal Dante dan Lardo yang masih tinggal di ruang rapat. Kau akan datangkan bersama Lalita dan putramu Daniel?

Lardo mengangguk. Kami pasti datang, aku juga harus kembali ke purusahaan masih ada banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com