Cecilia berlari mengejar setiap kelopak bunga yang berjatuhan akibat di tiup angin. Sedangkan para orang tua sedang duduk memperhatikan gadis kecil itu. Tidak banyak yang mereka lakukan, hanya bercerita tentang masa lalu di tengah taman.
Jonathan memegang tangan Shella erat saat mereka sedang berbicara, sedangkan Lia sibuk menenangkan pangeran kecilnya yang sedari tadi rewel. Begitupun dengan Tia yang bahkan tidak bisa menikmati liburannya dan tetap saja menatap layar laptopnya. Tia memang sosok gadis pekerja keras.
"Bagaimana kabar bibik?" tanya Shella sambil berjalan mengelilingi taman bersama bibik. Sedangkan Jonathan dan Franklin duduk di kursi yang sama dan sedang berbincang-bincang.
"Sehat Non, tapi bibi sangat merindukan Non Shella!"
"Shella juga bi...!" merangkul bibik erat.
"Gak nyangka ya La, akhirnya cinta kalian berakhir di pelaminan juga, aku bahagia ketika mendengar Jonathan mengatakan bahwa kalian akan menikah!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com