Peringatan: Mengandung topik bertema dewasa.
***
Kembali ke masa sekarang.
"Kita ke sini tetap untuk bekerja, bukannya liburan. Terutama karena ini tugas pertama saya kepada Abra Group sejak saya kecelakaan. Jadi kita nggak boleh mengabaikannya. Kalau kamu berani bersikap macam-macam dan aneh-aneh, saya janji akan ninggalin kamu sendirian di pulau ini dan melarang staf saya membantu. Biar kamu kembali ke Jakarta dengan berenang sendiri, lalu mungkin akhirnya malah dimakan hiu di tengah lautan."
Itulah ucapan Rafael yang sukses membuat Luna terkesima. Gadis itu tak percaya memandang ke arah sang CEO yang masih memandangnya dengan tatapan datar. Sama sekali tak paham soal sebuah 'serangan' besar yang baru saja dia lakukan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com