Permulaan dari semuanya

Sekitar 6 tahun yang lalu sebelum ini semua terjadi, aku dilamar olehnya David Agargaeta, Sebulan kemudian kami menikah, dan perkenalkan Namaku Iris Agargaeta, dan namaku adalah Iris Arthur nama margaku sebelum aku menikah dengan David, Sebelum pernikahan itu terjadi Ayah, dan ibu kami memberitau jika Kami tidak usah memberi tau tentang Jika David Adalah suamiku atau Aku istrinya dan saat pernikahan itu dimulai Hanya teman dekat kami saja yang datang kemungkinan hanya satu sampai dua atau tiga dan keluarga besar kami, itulah mengapa Tidak ada yang tau tentang pernikahan kami, Dan kembali ke tahun sekarang,

***

"Sayang, kamu tau dimana jasku aku ada rapat nanti jam 08.30 Am" Kata David sambil melihat ke arah jam, sambil tertawa aku memperlihatkan dimana jas itu

"Itu, sayang kan kemarin kamu pulang telat banget terus Kamu langsung ke kamar waktu itu kamu langsung ngelapas di sana, untung aku ngeliatkan" Kataku sambil tertawa lagi David segera mengambil Jasnya kemudian keluar,

"Dan, hari hari membosankan tanpa David" Kataku dan menuju ke lantai dua Mansion ini, Kemudian membaca sebuah buku tentang Sains, Biologi, dan yang lainnya, Sudah 3 jam aku mempelajarinya, dan sewaktu SMA aku jurusan IPA sedangkan David jurusan IPS, itulah mengapa aku ? entahlah,

"Nona Iris, Apakah anda mau keluar hari ini ?" Tanya seorang pelayan, sambil Menundukan kepalanya

"Yah, mungkin tapi aku mau pergi ke suatu tempat" Kataku kemudian berdiri dan Menuju ke kamar, Saat aku pergi kebawah semua orang terkejut karena aku menggunakan sebuah jaket yang agak besar,

"Nona, apa yang anda pakai" Tanya Butler Ein

"Aha ha, aku pergi mengendarai mobi sendiri ya" Kataku sambil pergi menuju ke garasi dan menuju mengendarainya, Hidupku memang sama seperti putri jika orang orang membayangkan tapi bagiku ? itu seperti sebuah neraka, Aku mengendarai mobil itu menuju ke perusahaan milik keluarga Agargaeta juga mempersiapkan berkas berkas untuk bekerja, Aku memarkirnya Agak jauh dari Gedung itu karena jika David tau, aku mungkin akan.... Yah begitulah,

"Inilah dia" Kataku dalam hati sambil melangkah menuju ke gedung itu aku menuju ke arah resepsionis dan bertanya padanya,

"Uhm, Ruangan CEO dimana, aku melihat poster di jalan dan berniat bekerja disini" ataku sambil membuka Hoodieku, dan terlihat warna rambutku yang berwarna Hitam dengan mata berwarna Hitam dan yah aku menggunakan Lensa dan Wig agar David tak tau aku ini siapa

"Oh, itu ada di Lantai 8, dan disana hanya ada satu ruangan, dan nona hanya masuk saja,dan siapa nama anda ?" Kata Resepsionis itu, "Iris Arthur" Kataku sambil tersenyum dan menyerahkan berkas berkas itu,aku kemudian mengucapkan Terima kasih dan menuju ke lantai 8 lewat Elevator Khusus, meskipun aku tau dimana Kantor David, tapi aku tetap bertanya, saat aku Melihat kalo banyak Yang melamar kerja dengan membawa berkas berkas yang kuperlukan aku duduk di Tempat tunggu aku pun menyapa sesorang dari mereka,

"Kamu sudah menunggu berapa Jam disini" Tanyaku

"Oh, kamu berbicara padaku aku sudah menunggu selama 5 jam dan baru Ceonya datang 1 jam yang lalu, dan belum ada yang diterima selama 1 jam itu," Katanya,

"Sepertinya david mencari orang yang yang benar benar bisa ya" Kataku dalam hati, beberapa jam kemudian saat nama nama dipanggil malah tertidur akhirnya yang dipanggil adalah Perempuan yang duduk disampingku yang tadi berbicara denganku dipanggil, tapi saat dia keluar dia terlihat begitu sedih, setelah itu namaku dipanggil, Setelah di interview aku diterima tapi untunglah yang menginterview bukan David, aku segera pergi menuju ke mobil, dan pulang setelah itu aku segera menggunakan hoodieku lagi agar David tak tau, setelah memarkirkan mobil, aku segera menuju ke kamarku dan kamar david kemudian melepas lensa dan melepas Wig itu dan menaruhnya disebuah kotak agar david tak tau dan saat aku mengembalikan kotak itu ketempat aku menemukan jika....