aku membuang nafas gusar dan membuka pintu.aku tersenyum lebar menyambutnya,tapi dia tidak!!
"kenapa tidak mengabariku jika ingin pulang cepwt?" cerocos nya dengan suara dingin terlihat kesal.
dia melangkah memasuki kamarku tanpa menghiraukanku dengan wajah cemberut dan meletakkan belanjaan yang dibawa nya tepat berada dibawah ranjangku.
"kamu tidak bisa dihubungi" Dia berbalik kearahku,menatap dengan sorot mata tajam dan dingin jangan lupakan mimik wajah marah namun sangat imut menurutku.
"Baterai handphoneku habis" jawab nicho
"Aku merindukan mu"dia mendekat menarikku dengan cepat dan keras,menempatkan bibir nya dibibirku.
aku tersenyum kecut disela-sela lumatannya,merasakan tekanan mulutnya yang benar-benar mendominasi.aku merasakan anggur dan aroma manis disana.
Sial dia paati mabuk,aku benci itu!!!
aku membalas mencium nya,menumpahkan perasaan rindu dan kesal yang mebjalar disetiap saraf tubuhku.