Larry menghubungi nomor ponsel David namun tidak aktif. Dia tidak mau hilang komunikasi dengan kedua keponakannya. Jika hal itu terjadi mungkin saja pergaulan David dan Reyhan semakin buruk dan mereka terjerat pada hal-hal yang jahat. Larry yakin jika kedua anak itu adalah orang baik.
"Nggak aktif lagi?" tanya Samanta pada Larry. Sudah tiga hari menghubungi David namun tidak pernah tersambung.
"Aku rasa dia mengganti nomor ponselnya. Dia harus tahu cerita yang sebenarnya. Aku mau permusuhan keluarga ini selesai."
Samanta mengusap punggung suaminya. Mereka duduk di sofa kamar sambil memikirkan cara. "Bagaimana kalau kamu minta alamat David dari kantor. Mereka pasti menyimpan data pribadi David, kan?"
Larry tidak terpikirkan akan hal itu. Dia langsung menghubungi sekretaris kantoran. "Tolong kirimkan alamat tempat tinggal David pada saya. Sekarang juga!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com