"Dari siapa, Kei?" tanya Maila usai menelan suapan terakhir. Dia penasaran pada suara wanita yang samar-samar terdengar dari ponsel Keizaro.
"Ms. Lovely. Dia mengundang beberapa rekan bisnisnya makan malam bersama. Kamu mau ikut?"
Mendengar nama itu saja sudah membuat Maila jengah. Dia enggan bertemu dengan wanita itu. "Kamu saja yang pergi. Aku malas bertemu dengannya."
"Kamu nggak takut dengannya? bagaimana kalau dia berusaha menggodaku? bagaimana kalau aku nggak bisa menolak rayuannya? apa kamu nggak takut kalau aku akan tidur dengannya?"
Maila menarik hidung calon suaminya. "Untuk apa aku takut anak kecil? aku percaya penuh padamu. Anggap saja ini ujian. Kalau kamu gagal menolak rayuannya maka pernikahan kita akan batal."
"Shhh! aku anak kecil tapi sudah bisa membuat kamu mendesah di kamarku. Apa kita harus mengulang adegan itu agar kamu percaya kalau aku sudah dewasa?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com