"Sekarang kita mau kemana?" tanya Nara seraya menarik kerah belakang milik Manu. Cowok itu nampak dengan percaya diri menarik pergelangan Nara tanpa mengatakan apapun kepada Nara.
"Manu ... Bukannya ini masih pagi banget yah? Males banget gue geraknya nih." kata Nara.
"Ke rumah sakit bentar, lo belum kontrol lagi kan?" ucap Manu. Tanpa menoleh ke arah Nara.
"Udah nggak apa-apa luka gue ini. Bentar lagi kering, masih pagi loh males gue." balas Nara mengelak, tidak mau lagi berurusan dengan Dokter. Lukanya juga sudah mendingan tidak sakit lagi, tinggal menunggu kering.
"Nggak usah bawel napa sih? Gue terjang di sini mau lo?!" ucap sedikit menekan. Manu tahu apa yang telah terjadi kepada keluarga Nara saat ini, tidak ada sama sekali kepedulian untuk Nara.
"Lo mah ancemannya kayak gitu! Malesin!" celetuk Nara.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com