Mataku mengerjap dua kali. Betapa bahagianya diriku ketika membaca pesan balasan dari Joshua. Saking bahagianya bahkan seolah rasa kesalku beberapa saat yang lalu bukanlah hal nyata. Kini aku paham pepatah mengenai 'cinta bisa menjadi obat penyembuh segala penyakit' karena tiba-tiba aku merasa sungguh baik-baik saja, jika berasumsi bahwa kesal dan amarah adalah bentuk dari penyakit hati.
Tanpa pikir dua kali, aku langsung melayangkan pesan balasan.
'Tidak masalah, tapi apakah aku baru saja mengganggu tidurmu?'
'Tidak kok. Malahan aku berterima kasih karena kau telah membangunkanku.'
Dari pesan tersebut aku menemukan fakta lain mengenai Joshua, bahwa dia adalah pria yang selalu bangun pagi, yang mana berarti kami memiliki kesamaan. Betapa membahagiakannya. Bukankah kebanyakan pasangan yang ditakdirkan untuk berjodoh pasti memiliki kesamaan? Oho, indah nian memimpikan sesuatu di saat hari baru saja dimulai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com