webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · perkotaan
Peringkat tidak cukup
446 Chs

Sebuah Kecurigaan

"Assalamualaikum..."

Suara itu sontak membuat mereka semua menoleh pada sumber suara.

"Waalaikumsalam..." ucap mereka semua yang ada di ruang tamu secara bersamaan.

Siapa yang datang???

"Zayn... Ayo, kita langsung saja ke ruang keluarga.. Menceritakan segalanya di sini tidak akan aman.." ucap Felix.

Yups... Yang datang adalah Zayn...

Zayn pun mengangguk.

"El, kunci pintu rumah.." ucap Felix pada Elven.

Elven pun mengangguk.

"Iya dad.." ucap Elven.

Mereka semua pun berjalan menuju ruang keluarga untuk membicarakan masalah yang telah mereka bahas tadi.

Sementara Elven, dirinya pun mengunci pintu rumah. Setelah selesai mengunci pintu rumah, Elven sedikit mengawasi sekitar untuk melihat aman atau tidaknya rumahnya saat ini.

Namun, satu hal yang membuat ia sedikit curiga..

"Ngapain dia ngobrol sama orang asing??" gumam Elven.

"Forget it lah.. Mungkin itu orang-orang di sekitar komplek juga.." gumam Elven lalu melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com