Felix yang melihat Elven dan Revin ke luar terlebih dahulu dari apartemen Ivi pun heran.
"Kok Rey sama Elven ke luar duluan sih..? Emang si Calvin ngapain sih berduaan di dalem sama Ivi.? Sialan! Makin berani tuh orang!" kesal Felix.
Tak lama, Calvin dan Ivi ke luar bersamaan dari apartemen.
"Besar kuping dah si Calvin.. Senang banget itu dia ngelihat Ivi berantem sama gue terus sekarang malah tinggal terpisah kayak gini. Ah Shit!! Gue gak akan pernah biarin kalau jni berlangsung lama! Gak akan!" ucap Felix penuh penekanan.
Setelah Elven, Revin dan Calvin telah pergi dari sana, Ivi langsung memasuki apartemennya kembali.
......
Arzam berangkat begitu pagi ke polres saat ini.
"Mas, gak mau sarapan dulu??" tanya Elina pada Arzam.
"Dibekalin aja ya na.. Nanti aku makan di mobil.. Aku buru-buru banget soalnya.." ucap Arzam.
"Oh ya udah iya aku bekalin ya mas sekalian teh hangatnya.." ucap Elina.
Arzam pun mengangguk.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com