TAKDIR KITA

Malam semakin larut rasa kantuk dan lelah mulai mereka rasakan.

Satu-persatu di antara mereka sudah meninggalkan tempat itu untuk segera beristirahat.

Akan tetapi xiau lu dan Julian masih terlihat berbincang dan menikmati minuman nya.

Suasana yang terasa begitu canggung memaksa xiau lu meneguk kembali segelas wine tersebut.

"xiau lu sudah lah berhenti minum nya nanti kamu bisa mabuk..!!"

xiau lu tersenyum lembut dan memandang julian dengan mata yang berat terlihat xiau lu sudah sedikit mabuk.

Tiba-tiba xiau lu mendekati Julian,jantung julian berdegup kencang ketika xiau lu mendekat duduk di pangkuan julian dan mengalungkan tangan di pundak nya.

"kau tau paman banyak orang yang bilang kepada ku,kalau aku ini cantik dan aku bisa mendapatkan lelaki mana pun,dan hanya lelaki tidak normal yang berani menolak ku"

Julian yang membiarkan xiau lu duduk d pangkuan nya,hanya tersenyum melihat xiau lu yang sedang mabuk bertingkah aneh.

"eyy xiau lu apa di luar negri sana kau sering mabuk dan bertingkah begini bagaimana jika ada orang yang memamfaatkan mu ?"

Xiau lu menggelengkan kepala nya.

"aku minum ketika musim salju hanya sekedar menghangatkan badan,eyy paman cepat jawab pertanyaan ku,apa kau ini gay ?"

Julian mencoba menahan tawa ketika mendengar pertanyaan xiau lu.

"Menurut mu aku Gay bukan..?"seraya mengangkat dagu xiau lu.

"Mana aku tahu yang tahu kan paman,sepertinya paman memang gay deh"

Julian kembali berusaha menahan tawa nya.

"kenapa kau bisa menyimpulkan seperti itu ?"

"karna dari tadi aku duduk di pangkuan paman,paman biasa-biasa saja"

Xiau lu beranjak dari duduk nya kembali meminum minuman nya kali ini dia minum dari botol nya.

Setelah meletakan botol xiau lu kembali mendekati julian yang sedang terduduk memandangi xiau lu.

"Okey aku tahu agar bisa membuktikan paman gay atau bukan,paman tunggu di sini ya"

Dengan berjalan sempoyongan dia berusaha untuk menyalakan lagu.

Sebenarnya apa yang akan di lakukan gadis ini (dalam hati julian).

musik bergenre R&B di putar oleh xiau lu,dia pun mulai menari dengan seksi,lekukan tubuh nya terlihat begitu indah bergerak seirama dengan musik.

Xiau lu yang dulu dilihat julian sebagai seorang gadis berpenampilan agak sedikit tomboy kini berubah menjadi seorang wanita cantik yang sexsi dan mampu membuat julian terpesona.

Tiba-tiba xiau lu mendekati julian dengan tatapan yang begitu menggoda.

dia kembali duduk di pangkuan julian,

mata nya yang indah menatap dalam julian.

Jantung julian berdegup kencang ketika xiau lu mendekat kan kepala nya ke kepala julian mereka sudah berada dalam posisi dekat sekali seolah-olah xiau lu akan mencium julian.

Julian memejamkan matanya menunggu bibir seksi itu mendarat di bibir nya.

namun tiba-tiba kepala xiau lu terjatuh di dada julian.

setelah membuka matanya julian tersadar kalau xiau lu sudah tertidur. Julian tersenyum xiau lu hampir saja mencium nya.

"haaa xiau lu kau ini sungguh lucu,kau ingin mengetahui ku normal atau tidak dari tadi kau duduk di pangkuan ku apa kau tak merasakan sesuatu yang mengganjal..?xiau lu walau bagaimana pun juga aku ini lelaki normal jangan coba melakukan ini di depan lelaki lain aku takan rela,cukup lakukan hal itu di depan ku saja"

Pagi itu di perusahaan JM Jonathan tengah sibuk memeriksa beberapa berkas.

Tiba tiba terdengar suara pintu di ketuk seorang wanita cantik dan seksi masuk ke ruangan Jonathan.

Jonathan memandang wanita tersebut.

"haaii jo apakabar kenapa sekarang akhir-akhir ini kau tidak datang menemui ku jo..!!"

Jonathan menghentikan pekerjaan nya dan tersenyum seraya berjalan mendekati wanita itu.

"ohh maafkan aku mei akhir-akhir ini aku sibuk,apa yang membuat mu datang ke mari"

Jonathan merangkul wanita tersebut seraya menciumi daerah sensitif nya.

"Ashhh hentikan Jo..!!aku datang ke sini untuk meminta sesuatu.."

"Apa itu sebutkan lah..!!"wanita itu tersenyum.

"ku dengar Produser Jemmy tengah membuat film baru,dan ku dengar kau menggelontorkan dana cukup banyak dalam pembuatan film tersebut,bolehkah aku yang jadi peran utama nya.."

Jonathan tersenyum dengan senyuman sinis nya.

"itu soal gampang aku akan meminta nya untuk mu.."

setelah beberapa Minggu bekerja di Production House (PH) JMS, pagi itu di ruangan nya xiau lu terlihat sibuk menganalisa skenario.

tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, ternyata dia jemmy.

Jemmy adalah teman xiau lu sekaligus seorang Produser,mereka berdua sudah tau akan kemampuan masing-masing

"bagaimana apa kau sudah menganalisa skenario nya ?

"Tentu saja aku sudah menganalisa nya Hasilnya tinggal kita diskusikan dengan semua Kepala Departemen.."

Jawab xiau lu seraya sibuk membaca beberapa berkas.

"Xiau lu untuk pemilihan peran utama Direktur meminta Mei-mei untuk menjadi peran utama,bagaimana menurut mu ?"

xiau lu mengernyitkan dahi nya seraya berkata

"Tidak bisa..!!kalau mau dia harus tetap mengikuti casting..!!"

Jemmy tahu kalau xiau lu akan menolak nya akan tetapi dia berharap xiau lu bisa mempertimbangkan nya karna ini adalah permintaan dari Direktur sekaligus pemilik dari PH tersebut.

"tapi xiau lu ini rekomendasi dari Direktur langsung.."

Jemmy sudah cukup lumayan lama bekerja sama dengan xiau lu,ketika mereka masih maggang dia tahu xiau lu orang yang sangat profesional kerja.meminta hal tersebut kepada xiau lu kemungkinan nya sangatlah kecil.

"Jem kita bekerja sama bukan kali ini saja apa kau masih tidak tau dengan cara kerja ku..?kau jangan khawatir kalau memang si mei-mei itu aktris multi talent dia pasti akan mendapat kan nya okey..!!"

Jemmy tidak bisa berbuat apa-apa dia sangat merasa bingung sekali.

"Bagaimana kalau mei-mei tidak mendapatkan nya dan direktur keberatan karna mei-mei tidak kau pilih..?karna aku tahu sekali karakter mei-mei itu tidak cocok dengan peran utama yang sekarang kita cari..!!"

xiau lu tersenyum lembut melihat sahabat nya yang risau.

"Dengar jika Direktur itu menentang aku sendiri yang akan menghadapinya kau tidak usah khawatir,kalau dia ingin perusahaan nya untung dia pasti mendengarkan ku..!!"

"Tapi xiau lu kau tidak tahu Direktur kita seperti apa,demi wanita dia rela melakukan apapun..!!"

xiau lu sempat ragu mendengar ucapan dari jemmy.

"Sudah ku bilang kau tak usah khawatir akan ku pastikan project ini berjalan..!!"

Sementara itu beberapa lelaki yang berpakaian rapi berwajah tampan dan berbadan atletis memasuki lift.

mereka semua menuju ke ruangan jemmy ternyata diantara mereka adalah Direktur sekaligus pemilik PH tersebut.

Jemmy menjelaskan kepada Direktur tentang penolakan mei-mei menjadi peran utama oleh sutradara nya.

"woow berani sekali..!! sutradara mana yang sudah berani menentang ke inginan mu.."seru salah satu teman dari direktur itu kepada nya.

"okey aku mengerti kalau begitu suruh dia datang untuk menemui ku sekarang juga..!!"

Setelah beberapa lama mereka menunggu suara pintu terdengar dari luar tok..tok

"masuk lahh..!!"

akhir nya org yang di tunggu datang juga,seorang wanita berambut panjang berkulit putih bermata indah telah berdiri di depan mereka dengan berpakaian rapi.

Kedatangan wanita itu telah mengejutkan mereka terutama Jonathan Lee Direktur dari Perusahaan JM sekaligus pemilik PH tersebut.

"Permisi apa Pak direktur memanggil saya ? oh ya perkenalkan nama saya xiau lu.."

Seraya mengulurkan tangan,jonathan pun menerima uluran tangan nya,Diamengernyitkan bibir nya tersenyum sinis.

Ohh astaga setelah akhir-akhir ini aku cari tak di sangka dia akan bekerja di tempat ku,akhir nya aku bisa tau nama nya tapi kenapa dia tak mengenal ku bagus lah kalau memang dia tak mengenal ku.

aku benar benar tidak akan melepaskan mu Kelinci kecil ini adalah Takdir kita..!!