webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · perkotaan
Peringkat tidak cukup
529 Chs

MAAF AKU HARUS MEMBUNUHMU

Selepas kepergian para penata rias, Leonardo membantu Jasmine mengenakan gaunnya. Mengelus turun punggung mulus sang istri sebelum menaikkan resletingnya. Pria itu sempat menangkup pinggang Jasmine seakan sedang mengukurnya.

"Baby, sepertinya kau bertambah gemuk?!" Lenardo memutar tubuh sang istri.

"Oh … oh ya??" Jasmine gelagapan, ia bergegas menutupi perutnya dengan tas tangan.

"Apa yang kau sembunyikan dariku?!" Lirik Leonardo dengan tajam.

"Apa?? Tidak, aku tidak menyembunyikan apa pun." Jasmine menelan ludahnya berat.

"Sungguh???" Leonardo mendekatkan wajahnya, ia condong ke depan sedang Jasmine condong ke belakang.

[Masa iya dia curiga pada kehamilanku?] batin Jasmine, tangannya menggenggam erat clutch putih ber-merk YSL itu erat-erat.

"Jangan katakan kau tak bisa buang air besar beberapa hari ini?!" Leonardo melipat tangannya di depan dada.

"Hei!! Jorok!" sergah Jasmine.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com