webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · perkotaan
Peringkat tidak cukup
529 Chs

DIA IBUMU

Leonardo masuk ke dalam klinik kecil bertuliskan 'KLINIK TEDUH'. Emosinya memuncak, sudah sampai ke ubun-ubun dan akan meledak bila ia tak bisa menyalurkannya dalam bentuk amarah!

"Di mana dokter Vanessa?" tanya Leonardo dengan nada tinggi. Petugas pendaftaran berjengit kaget. Kenapa tiba-tiba pria tampan itu berteriak?

"Anda harus mendaftar dulu untuk janji temu, Tuan." Petugas menyodorkan prosedur pemeriksaan.

"Lupakan! Aku akan mencarinya sendiri." Leonardo melihat ke sekeliling. Mencari bagian SpOG dengan nama Vanessa di bagian depan ruangannya. Tak butuh waktu lama saat ekor mata Leonardo menangkap papan nama itu di depan ruang periksa. Leonardo merangsek masuk tanpa mengindahkan larangan dari petugas pendaftaran.

"Tuan tolonglah!! Masih ada pasien di dalam!" cegahnya, namun bagaimana mungkin wanita itu kuat menahan tenaga Leonardo?

"Minggir!!" Leonardo nekat mendorong pintu.

BLAM!!

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com