Sifeng segera bangkit dan mendekat ke arah kakaknya. Ia ikut duduk di sebelah Yushen saat ini.
"Bagaimana, Lao Yu? Apa kau tahu sesuatu tentang si Takeru itu?"
Yushen tak menjawab. Ia malah memejamkan mata, mengabaikan pertanyaan Sifeng yang membuat kepalanya semakin pusing saja.
Sifeng kesal karena terus diabaikan oleh Yushen. Ia mengguncang bahu kakaknya.
"Katakan sesuatu, Lao Yu! Jangan membuatku penasaran, oi!"
Yushen bangkit dan kini duduk di sisi Sifeng.
"Situasi ini membuat kita semakin sulit, A-Feng." Yushen berucap. Ia mengusap kasar wajahnya, merasa gusar.
"Apanya yang sulit? Bicaralah yang jelas, Lao Yu!"
"Mungkin Akazawa Electronic bisa membuatmu mengingat sesuatu."
Sifeng terdiam sejenak. Ia rasa pernah dengar nama perusahaan itu.
"Tunggu! Bukannya itu nama perusahaan duo cenayang nyentrik Hana dan Nana, ya? Lalu, apa hubungannya dengan si lelaki brengsek dan kejam itu, heum? Kukira sebelumnya, si Takeru itu adalah pemilik sebuah agensi."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com