Ketika Yushen lewat di perkumpulan orang tadi, Yushen semakin mempercepat langkahnya.
Jadi, tangan-tangan yang sebelumnya melarangnya Yushen untuk masuk tadi, mungkin hanya ingin bertanya, "Siapa Anda?"
Well, kelima indera Yushen memang tidak berfungsi tadi. Ternyata seorang Zhang Yushen juga dapat bertingkah sekonyol tadi.
Zhang Yushen menghela napas panjang, menyadari kekonyolan yang ia perbuat baru saja.
Sepertinya kekonyolan Sifeng kini menular kepada Yushen. Walaupun rumah sakit ini milik pamannya Yushen, tapi tetap saja kejadian tadi begitu memalukan.
"A-Shen, kau sudah pulang?" tanya Zhang Lian yang tiba-tiba sudah berada di hadapan Yushen.
"Jiejie, di mana A-Feng saat ini berada? Dia masih hidup 'kan, Jiejie?" tanya Yushen, panik. Dia sambil memegang kedua lengan Zhang Lian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com