"KENAPA PAMAN MASIH DI SINI, HAH?!" teriak Ryushin. Dia bangkit berdiri saat ini.
Jangjun yang mendengar teriakan putranya pun sontak bangun gelagapan. Jangjun ikut berdiri dan kini berada di samping Ryushin. Jangjun melotot ketika tahu bahwa Ryeowook sudah ada di kamarnya juga.
"Berlindung di belakangnya Shin, Pa!" perintah Ryushin sambil menarik lengan Jangjun. Kini Ryushin berada di depan Jangjun. Ryushin takut jika lelaki asing itu masih berusaha mencelakai mereka. Jadi, Ryushin akan bertindak sebagai tameng untuk papanya.
Sedangkan, Ryeowook wajah duduk-duduk di kusen jendela. Dia duduk bersidekap sambil tertawa, menertawakan reaksi berlebihan dari remaja yang berusia awal 14 tahun itu.
"Kenapa paman masih ada di sini, hah?! Apa yang paman inginkan setelah melukaiku?! Keluar sekarang, cepat!!" teriak Ryushin, penuh emosi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com