"Papa?! Papa ini apa-apaan, hah?!" teriak Ryushin yang begitu syok melihat ponsel yang dibelinya dengan susah payah malah dihancurkan begitu saja oleh papanya.
Ryushin langsung melompat turun untuk menolong ponselnya. Ryushin memasukkan kembali baterai ke tempatnya dan mencoba menghidupkan ponsel itu. Sayangnya, ponselnya tidak dapat dinyalakan lagi. Layarnya juga sudah pecah.
Ryushin terus menekan tombol on/off pada ponsel itu, tapi tetap saja ponselnya tidak dapat dinyalakan lagi. Mata Ryushin langsung memanas karena mendapati ponselnya yang rusak. Ponsel itu ia dapatkan dengan susah payah dan menabung selama 3 bulan, tapi Jangjun dengan tidak berperasaannya malah menghancurkan satu-satunya alat elektronika yang Ryushin miliki.
Jangjun berjongkok di depan Ryushin, yang masih duduk bersimpuh sambil meratapi nasib ponselnya yang rusak itu. Jika tidak punya ponsel, Ryushin tidak dapat memberi kabar pada teman-temannya atau bahkan pada Tae Joon, Om kesayangannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com