webnovel

Tiga ramalan

"Aku sudah mengirimkan utusan dan surat resmi agar Hera bisa datang disaat aku membutuhkan dukungannya." Ucapan Xavier membuatku paham bahwa lelaki ini memang tak bisa menjauh dari Hera sedikitpun.

Tapi, aku juga sama seperti Xavier. Beberapa Minggu ini aku terus memikirkan tentang Bella. dimana wanita itu? Sesekali yang selalu ada saat aku membutuhkannya, dia selalu bersamaku selama beberapa ratus tahun terakhir. Bella yang selalu ada disampingku dan memberikan segalanya untukku. Bella yang selalu ada di depan mataku saat aku terlelap malam hari dan terbangun di pagi hari. Hubungan kami renggang, padahal aku berniat memaafkan dia setulus mungkin dan menginginkan dia kembali sebagai orang yang paling aku percaya.

"Aku harap Hera mau datang dan membuatmu jadi tidak banyak pikiran lagi." Aku hanya berusaha untuk menenangkan hati Xavier yang sedang kalut.

Dia langsung mengangguk dan berusaha tertawa.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com