aku duduk di taksi sambil menangis sesenggukan, aku takut sekali sampai-sampai tubuh ku bergetar.
aku takut, sangat takut jika suatu hari Dev mengetahui jika atasan nya yang selama ini bersikap baik pada nya saat berada di hadapan nya ternyata memiliki niat busuk yang terpendam
aku tidak ingin membuat Dev terluka karena dosa ku di masa lalu..ku pikir semua akan baik-baik saja dalam kehidupan ku,
tapi masalah kembali datang masuk ke hidup ku, sebuah penyesalan yang ingin ku lupakan justru hadir kembali dan menuntut untuk di berikan hak.
bagaimana cara ku mengungkapkan isi hati ku, aku butuh teman saat ini tapi aku tidak berani bicara apa pun pada orang lain terlebih mengenai anak semata wayang ku.
aku menghapus jejak air mata ku sambil meraih uang selembar kertas berwarna biru.
aku tersenyum kecut dan turun dari mobil..
dengan langkah gontai, aku membuka kunci rumah dan merebahkan tubuh ku di sofa sambil memijat kening ku yang sedikit pusing.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com