Kening Cass sontak mengernyit kaget dan wajahnya berubah tegang. Jantungnya berdetak lebih kencang dari sebelumnya. Sophie mengaku jika ia menemukan kemeja Cass yang bernoda lipstik. Otak Cass berpikir dengan keras tentang apa yang terjadi hari ini. Hanya Angelica yang menciumnya dan ia tidak tahu jika lipstiknya menempel pada Cass.
Wajah Sophie tampak sedih tapi ia mencoba menutupinya dengan senyuman aneh dan ungkapan jika ia baik-baik saja.
"Aku sudah bilang jika aku tidak masalah kalau kamu memiliki kekasih," ujar Sophie kembali mengulang. Cass menggelengkan kepalanya dengan lidah kelu tidak tahu harus bicara apa.
"Toh suatu saat kita akan bercerai, jadi memang tidak apa jika kamu memiliki kekasih. Tidak perlu diam-diam. Aku tidak akan marah," sambung Sophie lagi dengan suara yang mulai bergetar. Cass diam lalu menundukkan wajahnya. Sophie yang melihat ikut sedikit menundukkan pandangannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com