webnovel

Tabir Kebenaran

Jonathan Marigold ikut datang ke rumah sakit usai menerima kabar jika Cassidy sempat mengalami kritis. Ia ikut menunggu bersama keluarga Belgenza yang lain di ruang tunggu. Setelah mendapatkan kepastian jika Cassidy telah keluar dari masa kritisnya, barulah Jonathan bisa menarik napas lega.

"Aku benar-benar tidak bisa tidur memikirkan semua ini. Sophie masih hilang dan Cassidy malah kritis di rumah sakit. Oh Tuhan, mungkin ini adalah hukuman yang diberikan oleh Tuhan untukku," ujar Jonathan pada James, Arjoona dan Erikkson.

"Jangan bicara seperti itu, Tuan Marigold ..." balas Arjoona pelan.

"Panggil saja aku, Jonathan," sahut Jonathan membalas Arjoona sambil tersenyum. Arjoona pun membalas senyuman Jonathan lalu mengangguk.

"Jika aku boleh mengetahui, apa yang kamu maksudkan dengan hukuman, Jon? Apa ini ada hubungannya dengan putraku?" tanya James pada Jonathan seraya menoleh padanya. Jonathan lalu menggelengkan kepalanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com