webnovel

Pedih

Cassidy berdiri di depan jendela kamar rumah sakitnya dengan sebuah ponsel di tangannya. Hari ini ia bersiap untuk pulang namun ia belum berhenti mencari Sophie. Cass masih mencoba menghubungi nomor Sophie sudah tidak aktif lagi. Ia terus berharap Sophie akan mengangkatnya.

"Nak, ayo kita pulang," ajak Nana Tantria pada Cass seraya menyentuh tangannya. Cass sedikit terkesiap lalu ikut menoleh ke belakang.

"Nana, mengapa Ares belum memberitahukan apa pun soal Sophie? Mengapa tidak ada satu pun yang mengabariku?" ujar Cass dengan wajah sendu sekaligus memelas pada Tantria. Tantria mengangguk paham lalu mengusap sisi lengan Cass.

"Biar Nana yang bertanya pada Ares nanti." Cass tidak mengangguk. Namun ia tidak menolak saat diajak oleh Tantria. Cass pun keluar dari ruang perawatan dan Nathan datang tak berapa lama kemudian.

"Sudah siap pulang?" sapanya ramah. Ia tersenyum dan ikut menyapa Tantria juga mencium pipinya seperti biasa.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com