Akhirnya malam pun tiba, "Malam Novi ...." sapa Andi.
"Tumben sendiri, mana Fajar?" tanya Novi.
"Aku tinggal," jawabnya singkat.
"Kok gitu?" tanya Novi lagi.
"Iyalah aku kan ingin ... Sama kamu," Andi kasih kode pakai jari sambil mengedipkan mata.
"Emang udah bawa ini ... Banyak?" balas Novi sambil kasi kode pakai ibu jari dan jari telunjuk (uang maksudnya).
"Beres ... Minta tehnya dong,"
pinta Andi.
"kok cuma teh biasanya kamu anggur," sahut Novi.
"Lagi males teler," jawab Andi.
"Langsung antar di bilik belakang ya," pinta Andi.
"Mau di bilik apa?" tanya Novi.
"Anggrek," jawab Andi,
Di cafe Bilyard itu memang menyediakan banyak bilik yang biasa dipakai bercinta para pelayan cafe dan para pelanggannya, dari yang kelas biasa sampai yang paling mahal, dan bilik Anggrek itu termasuk yang paling mahal.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com