"Ada apa kamu teriak-teriak malam-malam?" tanya Petra sambil menutup kembali pintu kamarnya dan melipat kedua tangannya di atas perut, menghalangi kamar pribadinya.
"Ah, Tuan Muda. Sepertinya suara saya terlalu kencang sampai membuat Tuan Muda terganggu. Saya sangat menyesal dan minta maaf. Saya sedang mencari Kak Oliv karena ada yang ingin saya katakan," jelasnya sambil menunduk dengan sedikit rasa takut karena kejadian pagi ini telah menimbulkan jarak diantara mereka.
"Memangnya ke mana dia?" tanyanya pura-pura tidak tahu. Akting Petra cukup baik saat ini. Mimik wajahnya begitu serius mempertanyakan, bahkan tak memberi sedikit kecurigaan bagi Sera.
"Saya juga tidak tahu. Tadi setelah selesai makan malam, dia langsung ke kamarnya, tapi saya cari tidak ada," jelas Sera kebingungan.
"Memangnya apa yang mau kamu katakan padanya?" tanya Petra dengan alis kiri terangkat naik.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com