Tentu saja Petra terkejut mendengar pengakuan Bella yang begitu terang-terangan sampai membuatnya merasa tidak enak. "B-benarkah begitu?" tanyanya memastikan sambil menatap getir. Petra berharap tidak benar.
Namun, nyatanya salah. Bella mengangguk yakin. "Tentu saja. Haruskah aku berbohong mengenai sesuatu yang menyangkut masa depanku? Apa itu artinya aku sudah tidak perawan lagi, Kak? Lalu, apa yang akan terjadi padaku ketika aku menikah nanti dengan pasanganku? Apa dia akan kecewa padaku karena aku sudah tidak suci lagi? Hikss...," rengek Bella dengan air mata bergelinang.
Petra mengepalkan tangannya sambil memejamkan mata erat-erat. Perasaannya tersentuh mendengar penjelasan Bella mengenai masa depan. Dia mendadak merasa sangat bersalah padanya. Benarkah dia sudah merusak Bella?
"Tapi, Bella, aku ... tidak merasa begitu," kata Petra tak yakin.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com