"Aku datang bersama Esme. Dia ada di ruang tamu, turunlah ke bawah. Temui dia," ucap Leo dengan santai.
Padahal sudah mempersiapkan diri sekuat mungkin, tapi kenapa hatinya tetap terasa sakit ketika Leo bilang seperti itu langsung di hadapan wajahnya.
"Wah, aku tidak menyangka kamu membawanya bertamu ke rumah kita secepat ini," kata Hanabi sambil melebarkan senyumnya.
"Kalau begitu, ayo, jangan sampai kekasihmu menunggu lama," ajak Hanabi.
Dia pun menuruni tangga mendahului Leo. Seakan benar-benar sedang menantikan kedatangan Esmeralda ke rumahnya.
Lagi-lagi Leo yang melihat tingkah fine Hana merasa kesal.
"Tidak bisakah dia menggerutu sedikit? Atau hanya sekedar mengerucutkan bibir saat tahu aku membawa Esme kemari?! Bibirnya terus-terusan tersenyum, membuat aku kesal saja!" geram Leo yang masih diam berdiri di tempat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com